Bagi Perempuan, Patuhi 6 Kiat Ini Saat Solo Traveling 

Bagi Perempuan, Patuhi 6 Kiat Ini Saat Solo Traveling 
Ilustrasi/net.

MONITORDAY.COM - Bepergian ke tempat wisata dengan seorang diri atau solo traveling memang terasa tanpa beban ketimbang mengajak mengajak temen atau keluarga yang terkadang ribet.

Namun bagi seorang perempuan, pernahkah terbesit untuk melakukan solo traveling?

Tentunya, sebelum memutuskan pergi, ada banyak pertimbangan untuk melakukan solo traveling. Masalah keamanan menjadi hal yang benar-benar harus dipikirkan.

Terlebih lagi, tak ada yang tahu mengenai kejadian yang akan menimpa selama perjalanan. Mencemaskan banyak hal sebelum melakukan solo traveling merupakan hal yang wajar.

Coba deh patuhi kiat aman ini saat akan solo traveling bagi perempuan.

1. Keluarga dan teman dekat harus tahu

Sebelum melakukan solo traveling, hal yang paling utama dan harus dilakukan adalah berpamitan
Pastikanlah bahwa keluarga (ibu, ayah, adik, atau kakak) dan teman dekat tahu tentang tujuan solo traveling.

Beritahu mereka tentang tempat-tempat yang akan dikunjungi atau berikanlah jadwal perjalanan termasuk rencana tempat menginap.

Hal ini dilakukan untuk mengusir kekhawatiran mereka. Jika tempat tujuan, jadwal perjalanan, dan tempat menginap telah diketahui, mereka bisa lebih tenang.

Dalam perjalanan pun sesekali tetap harus memberi kabar.

2. Mencari informasi tentang tempat tujuan

Informasi tentang tempat tujuan harus diketahui supaya tidak mengalami culture shock. Saat ini, informasi bisa didapat di internet terkait tempat yang akan dikunjungi.

Banyaknya informasi yang dikumpulkan dapat menjadi bekal, bila perlu buat catatan di buku saku terkait informasi penting tentang tempat tujuan maupun rute perjalanan.

Mencari informasi juga bisa dilakukan dengan bertanya pada orang-orang yang sudah lebih dulu ke tempat tujuan. Mintalah saran agar pengalaman perjalanan lebih baik lagi.

3. Lindungi dokumen penting

Pastikan dokumen penting aman dan buatlah salinannya. Paspor, KTP, SIM, dan sejenisnya harus disalin untuk berjaga-jaga jika dokumen asli hilang.

Selain itu, dokumen penting juga bisa dipotret kemudian simpan di ponsel. Namun, jika khawatir kehilangan ponsel dan dokumen disalahgunakan, maka simpanlah di Google Drive, DropBox, dan penyimpanan sejenis lainnya.

4. Simpan kontak darurat

Tidak ada yang tahu tentang rentetan kejadian yang terlaksana di esok hari. Oleh karena itu, simpanlah kontak darurat di dalam ponsel dan buku catatan.

Nomor polisi 110, nomor ambulans 118 dan 119, pemadam kebakaran 113, SAR 115, dan kontak darurat lainnya.

Jika solo traveling ke luar negeri, maka harus mencari informasi lebih dulu.

Selain itu, sebagai seorang perempuan yang melakukan solo traveling, ingatlah selalu agar tak mudah menyetujui sesuatu tanpa berpikir matang.

Tak masalah untuk menolak ajakan makan malam atau tumpangan gratis jika merasa tak nyaman atau curiga. Bijak dan berhati-hatilah, tetapi tolak dengan bahasa yang baik.

5. Pandai menyesuaikan diri

Dari informasi yang didapat, setidaknya sudah tahu beberapa hal tentang tempat tujuan.

Pandai-pandailah menyesuaikan diri dengan masyarakat di sana. Ketahui bahasa aslinya, makanan khas, kebiasaan orang-orangnya, dan lain sebagainya.

Jika pandai menyesuaikan saat berinteraksi dengan penduduk lokal, mereka akan merasa nyaman dan bisa saja terbuka tentang berbagai hal yang ditanyakan.

6. Tinggalkan jejak yang baik

Setelah menyelesaikan kegiatan solo traveling, tinggalkanlah hal-hal baik saja di sana. Jangan mengotori tempat wisata yang dikunjungi dan begitu pula dengan tempat menginap.

Jika mengetahui hal-hal buruk tentang tempat tersebut atau penduduk lokalnya, jangan disebar dengan bahasa kasar dan tidak membangun.

Sampaikanlah sesuatu dengan orang yang tepat dan dengan cara yang tepat.

Ketika sampai tempat tujuan, mungkin akan mengenal beberapa orang yang juga melakukan solo traveling, maka jalinlah hubungan yang baik dengan mereka.