Arab Saudi Tutup Ka'bah dan Makam Nabi Muhammad SAW

MONITORDAY.COM - Setelah pemerintah Arab Saudi mengeluarkan kebijakan terkait penghentian pengiriman jemaah umrah. Hingga Kamis (05/3), sudah ada 2 pasien  warga Arab Saudi yang positif terjangkit virus corona.

Terkait hal itu pemerintah Arab Saudi melaui Menteri Kesehatan  telah memberlakukan penutupan sementara area sekitar Masjidil Haram di Mekah dan Masjid Nabawi di Madinah.

Penutupan kedua masjid agung Umat Islam dunia itu diberlakukan di waktu khusus saja.

Pemerintah menutup kedua masjid dari segala aktivitas terhitung mulai waktu setelah Salat Isya dan dibuka kembali satu jam sebelum Salat Subuh waktu setempat atau Jumat pagi waktu Jakarta.

Penutupan kedua mesjid tersebut  sebagai upaya untuk mencegah penyebaran virus  corona alias COVID-19.

Selain itu, usai menerbitkan larangan bagi peziarah umrah, area sekitar Kabah dan tempat peziarah berjalan mengelilinginya serta antara Bukit Safa dan Marwah, masih ditutup total.

Belum diketahui pasti kapan area ini bakal bisa didatangi peziarah umrah, yang pasti sampai pihak kerajaan mengeluarkan pernyataan resmi tentang pembukaan. Selama masa penutupan, peziarah diperbolehkan berdoa di Masjidil Haram.

Tak cuma itu saja, pemerintah juga melarang peziarah membawa makanan dan minuman ke dalam masjid. Akses menuju penampungan air Zamzam juga ditutup.

Sementara itu di Kota Madinah, pemerintah juga menutup area kamar suci di Masjid Nabawi dari aktivitas jemaah. Kamar suci itu merupakan lokasi makam Nabi Muhammad SAW dan makam Abu Bakar Siddiq serta Umar bin Khatab.

Kondisi di kedua kota suci itu memang sedang genting usai mewabahnya virus corona di dunia.

 Akibat penutupan ini, suasana di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi menjadi lengang, di sekitar Kabah yang tampak petugas yang sedang melakukan sterilisasi dan pemeriksaan tempat itu.