Anies Tawarkan Dua Proyek Unggulan Jakarta di Hadapan Investor Singapura

MONITORDAY.COM - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan membuka kerja sama investasi dengan negara lain dengan menghadirkan berbagai kemudahan dan pendekatan layanan sebagai solusi investasi dan perizinan di Ibu Kota. Misalnya, Singapura yang merupakan tetangga Indonesia.
"Jakarta sebagai Ibu Kota Indonesia merupakan salah satu mitra strategis Singapura. Oleh karena itu, untuk mendorong peningkatan investasi yang dapat memberikan manfaat berkelanjutan bagi seluruh masyarakat, Pemprov DKI Jakarta berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para investor dengan mendorong kemudahan berinvestasi dan kemudahan berusaha di Jakarta," kata Anies dalam keterangan resminya, Kamis (14/10/2021).
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) DKI Jakarta, terutama Unit Pengelola Jakarta Investment Centre (JIC), bersama Perwakilan Kementerian Investasi/BKPM dan Indonesia Investment Promotion Centre (IIPC) di Singapura menggelar acara virtual/webinar Insight into Investment Opportunities in Jakarta Province.
Acara tersebut menjadi ajang promosi investasi kepada para calon investor di Singapura. Di depan para investor di Singapura tersebut, Anies mengungkapkan, bahwa perekonomian di Jakarta telah berangsur pulih dari pandemi covid-19.
Hal ini seiring dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi di Ibu Kota sebesar 10,91% year on year (yoy) pada triwulan II 2021. Dengan demikian hal itu menjadi tanda bahwa DKI Jakarta memiliki ketahanan ekonomi meskipun di tengah pandemi.
"Peningkatan konsumsi domestik mendorong pertumbuhan ekonomi pada triwulan II 2021 sebesar 10,91%. Hal tersebut menjadi sinyal positif bahwa perekonomian di Jakarta telah berangsur pulih. Dengan perbaikan reformasi birokrasi yang dilakukan, kami memastikan bahwa iklim berinvestasi dan berusaha di Jakarta semakin kondusif," tutur Anies.
Pada kesempatan tersebut, terdapat dua proyek yang ditawarkan oleh DKI Jakarta dalam webinar ini, di antaranya Extended Concourse Fatmawati Station oleh PT MRT Jakarta dan Transit Oriented Development Pegangsaan Dua oleh PT Jakarta Propertindo.
"Melalui kedua proyek yang ditawarkan pada webinar ini merupakan perwujudan dari cita-cita provinsi DKI Jakarta sebagai provinsi yang memiliki konektivitas yang memadai sehingga mampu menggerakkan kegiatan ekonomi di Jakarta," jelas Anies.
Sementara itu, Kepala DPMPTSP DKI Jakarta, Benni Aguscandra menegaskan, pihaknya berupaya menarik minat investor untuk menanamkan modalnya di Ibu Kota melalui kehadiran Unit Pengelola Jakarta Investment Centre (JIC) yang akan memberikan asistensi/pendampingan kepada investor dalam kegiatan investasi di Jakarta.
"Kami menyambut baik kegiatan webinar ini sebagai sarana untuk mempertemukan para pengembang dan calon investor. Ini diharapkan dapat membuka jalur komunikasi yang lebih luas untuk menjajaki peluang investasi. Kehadiran Unit Pengelola Jakarta Investment Centre dapat menjadi rekan para investor dalam mencari informasi terlengkap seputar proyek-proyek unggulan, nilai investasi, sampai dengan melakukan asistensi/pendampingan pengurusan perizinan dan nonperizinan," urai Benni.