Angka Korban Di Italia Mulai Turun Meski Masih Tinggi
Jumlah orang yang terinfeksi dengan virus corona dan mereka yang meninggal mulai turun di Italia pada hari Senin, kata departemen perlindungan sipil Italia. Walaupun masih dalam angka yang cukup tinggi namun dalam dua hari terakhir grafiknya mulai menurun. Hari Sabtu (21/3/2020) jumlah pasien dan korban tewas berada di puncak kurva dengan 793 jiwa.

MONITORDAY.COM - Jumlah orang yang terinfeksi dengan virus corona dan mereka yang meninggal mulai turun di Italia pada hari Senin, kata departemen perlindungan sipil Italia. Walaupun masih dalam angka yang cukup tinggi namun dalam dua hari terakhir grafiknya mulai menurun. Hari Sabtu (21/3/2020) jumlah pasien dan korban tewas berada di puncak kurva dengan 793 jiwa.
Komisaris Urusan Darurat dan Kepala Perlindungan Sipil Angelo Borrelli mengatakan pada hari Senin bahwa 3.780 kasus positif baru dilaporkan, dibandingkan dengan 3.957 pada hari Minggu, dan bahwa 601 orang telah meninggal dalam 24 jam terakhir, dibandingkan dengan 651 yang dilaporkan pada hari Minggu. Demikian dilaporkan Kantor berita ANSA (23/3/2020)
Jumlah mereka yang saat ini terinfeksi dengan coronavirus, sementara itu, melampaui angka 50.000, menjadi 50.418 orang. Jumlah keseluruhan orang (total cases) yang terinfeksi di Italia sejak awal wabah, termasuk korban dan mereka yang telah pulih, telah mencapai 63.927.
Kabar optimis juga terkait jumlah pasien yang mulai sembuh. Borrelli mengatakan 7.432 orang telah pulih dari coronavirus, 408 lebih banyak dari pada hari Minggu. Kenaikan harian yang dilaporkan pada hari Minggu adalah 952.
Sementara itu dokter yang wafat di Italia dalam krisis coronavirus telah meningkat menjadi 24, federasi nasional serikat dokter FNOMCEO mengatakan Senin (23/3/2020). Dua kematian terakhir adalah Rosario Lupo, seorang koroner di Bergamo, dan Giuseppe Fasoli, seorang pensiunan dokter umum dari daerah Brescia yang telah kembali ke layanan untuk keadaan darurat.
Jumlah korban termasuk dokter pensiunan yang tidak lagi aktif, kata FNOMCEO. Dan sejumlah 4.824 operator kesehatan sekarang telah terinfeksi, dua kali lebih banyak dari Cina, Institut Kesehatan Tinggi (ISS). Lombardy adalah wilayah Italia yang paling parah dihantam dan Emilia-Romagna adalah yang terburuk kedua.