Aksi 212 Soroti Wacana Pengenaan Cukai Emisi Kendaraan Bermotor
Ibu Sri Mulyani di DPR kemarin mengusulkan kendaraan, knalpotnya dipajakin, katanya pajak emisi. Besok bapak jalan kaki, pajak sandal jepit.
Fachri Septian
MONITORDAY. COM - Para demonstran Persaudaraan Alumni (PA 212) memenuhi Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat pada Jumat (21/02/2020). Dalam aksi tersebut, Orator di atas mobil mengkritisi usulan Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani terkait wacana pengenaan cukai emisi kendaraan bermotor.
“Ibu Sri Mulyani di DPR kemarin mengusulkan kendaraan, knalpotnya dipajakin, katanya pajak emisi. Besok bapak jalan kaki, pajak sandal jepit,” kata Orator Aksi PA 212 di atas mobil, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (21/02/2020).
Sebelumnya, Sri Mulyani mewacanakan pengenaan cukai terhadap emisi kendaraan bermotor ke Komisi XI DPR RI. Menurutnya, objek cukai yang ditargetkan merupakan kendaraan bermotor yang menghasilkan emisi CO2.
Lebih lanjut, Sri Mulyani menjelaskan terkait alasan pemerintah mengenakan cukai itu karena efek yang ditimbulkan kendaraan berbahan bakar minyak adalah polusi. Pasalnya, polusi tersebut berkontribusi juga terhadap perubahan iklim.
"Tidak hanya kesehatan tapi juga sustainabilitas lingkungan," kata Sri Mulyani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (19/02/2020).
