Agregator Kurir Permudah UMKM Berbisnis di Marketplace

Boleh dikata siapapun bisa berbisnis utamanya berjualan di era daring sekarang. Para pelaku usaha kecil atau UMKM mampu memperluas akses pasarnya melalui marketplace. Dengan jangkauan yang luas perkembangan bisnisnya semakin terbuka. Di sisi lain tidak tertutup kemungkinan bahwa kompetisinya juga semakin ketat.

Agregator Kurir Permudah UMKM Berbisnis di Marketplace
ilustrasi/ net

MONDAYREVIEW.COM – Boleh dikata siapapun bisa berbisnis utamanya berjualan di era daring sekarang. Para pelaku usaha kecil atau UMKM mampu memperluas akses pasarnya melalui marketplace. Dengan jangkauan yang luas perkembangan bisnisnya semakin terbuka. Di sisi lain tidak tertutup kemungkinan bahwa kompetisinya juga semakin ketat.

Di awal memasuki platform daring para pebisnis UMKM menghadapi tantangan dalam memilih agen pengiriman barang. Mana yang sesuai dengan timeline pengiriman barang dan apakah jangkauan agen mencakup ke daerah karena banyak pembeli dari daerah. Lalu penjual harus mencari agen yang lokasinya dekat karena kalau jauh ongkos kirim bisa bertambah dan memakan waktu lebih lama.

Hampir semua marketplace memberikan kemudahan bagi pengguna aplikasi daring terutama UMKM. Sebagian besar penjual di platform ini memang UMKM. Diantara kemudahan itu dihadirkan oleh Bukalapak dengan menghadirkan layanan BukaSend, berupa agregator kurir pengiriman barang guna membantu para pegiat UMKM.

Melalui layanan ini, BukaSend menawarkan gratis penjemputan barang ke agen atau datang ke agen, pembayaran cashless, resi otomatis, penggunaan di mana saja dan kapan saja melalui multi-platform (aplikasi, desktop, dan API), cashback sampai 35 persen dan real-time tracking.

Director of Payment, Fintech & Virtual Product Bukalapak, Victor Lesmana mengatakan, layanan itu bisa menjadi solusi bagi mereka terutama yang selama ini menggunakan media sosial untuk berjualan dan terkendala keterbatasan logistik di tengah volume permintaan yang meningkat.

Fitur BukaSend membantu mendukung pertumbuhan dari UMKM Indonesia dengan membantu mereka memecahkan masalah logistik.

Dalam kesempatan itu, pebisnis fesyen dan kuliner Hamidah Rachmayanti mengungkapkan, selain masalah logistik, pemilihan agen kurir juga menjadi pertimbagannya. Dia harus memastikan agen pilihannya sesuai jadwal pengiriman barang di tokonya dan bisa menjangkau berbagai daerah di Indonesia.

Seringkali harus datang ke agen, kadang agen agak jauh; lalu saat sampai di agen pengiriman harus mengantri lagi padahal dengan kondisi seperti ini tidak dianjurkan berlama-lama di ruang publik.

Pelaku UMKM juga dapat memilih berbagai jenis pilihan kurir dan metode pengiriman dengan harga yang diklaim terjangkau, dan proses yang aman di dalam satu platform saja.

Untuk menggunakan layanan BukaSend, penjual tak harus berjualan di Bukalapak. Mereka bisa membuka aplikasi Bukalapak, lalu pilih opsi BukaSend di kategori lainnya.

Selanjutnya, pilih kirim paket satuan atau sekaligus, masukkan informasi alamat pengiriman, masukkan alamat penerima, masukkan detil paket, periksa kembali detil pengiriman pada halaman daftar pengiriman, lalu pilih lanjut ke pembayaran.

Berikutnya, pilih metode pembayaran yang diinginkan dan pengirim serta penerima akan mendapatkan pesan notifikasi berupa link tracking dan nomor resi.

Bukalapak berharap dengan adanya BukaSend dapat menjadi solusi bagi para pelaku UMKM untuk terus menjaga keberlangsungan bisnis terutama di tengah situasi ekonomi yang penuh tantangan ini.