389 Personel Gabungan disiagakan Guna Antisipasi Terjadinya Bom

MONITORDAY.COM - Guna mengantisipasi usai terjadinya bom di Makassar, apel disiagakan untuk mengamankan wilayah Jakarta Pusat sebanyak 389 personel gabungan TNI-Polri pada Senin pagi.
Apel tersebut dipimpin Kapolres Jakarta Pusat Kombes Polisi Hengki Haryadi dan Komandan Kodim (Dandim) 0501/JP BS Kolonel Inf Luqman Arief di Lapangan Monas, Jakarta Pusat.
"Saat ini apel sinergitas dan merupakan start awal kita melaksanakan patroli skala besar TNI-Polri dan nanti juga akan didukung oleh Pemkot Jakarta Pusat," kata Kombes. Pol. Hengki Haryadi, Senin (29/3/2021).
Hengki menjelaskan apel siaga ini dilaksanakan sebagai antisipasi usai meledaknya bom bunuh diri di areal Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (27/3).
Gabungan TNI-Polri pun terus mempelajari modus-modus yang dilakukan para pelaku terorisme ini, terutama di gereja menjelang ibadah Jumat Agung dan Misa Paskah pada 1-2 April mendatang.
Menurut Hengki, TNI-Polri pada intinya melakukan pengamanan di semua tempat ibadah, namun akan dikhususkan di gereja mengingat ancaman kejahatan belakangan ini mengarah pada gereja.
Oleh karenanya, Polri akan menempatkan petugas dan pos sementara di gereja-gereja yang melaksanakan ibadah Misa secara offline.
"Gereja yang melaksanakan misa, akan kita tempatkan pengamanan. Pada saat pelaksanaan kegiatan misa, pengamanan akan ditingkatkan dengan prosedur seperti sterilisasi," ujar Hengki.
Ia menambahkan bahwa saat ini kondisi di Jakarta Pusat masih sangat kondusif, bahkan terjadi penurunan tindak kejahatan.