21 Maret dan Asal Mula Nama Nurtanio Dirgantara Indonesia

Diwarnai dengan berita duka meninggalnya Bapak Dirgantara Indonesia pelopor teknologi penerbangan, Marsekal Muda Anumerta Nurtanio Pringgoadisuryo pada tanggal 21 Maret 1966.

21 Maret dan Asal Mula Nama Nurtanio Dirgantara Indonesia
Nurtanio Pringgoadisuryo (Historia.id)

MONDAYREVIEW.COM - Tanggal 21 Maret diwarnai dengan berita duka meninggalnya Bapak Dirgantara Indonesia pelopor teknologi penerbangan, Marsekal Muda Anumerta Nurtanio Pringgoadisuryo pada tanggal 21 Maret 1966. Beliau gugur mengalami kecelakaan kerusakan mesin pada saat ujicoba pesawat super aero 45 buatan Cekoslavia.

Nurtanio dilahirkan di Kalimantan Selatan pada tanggal 3 Desember 1923, beliau menempuh Sekolah Menengah Tinggi Teknik di Sawahan, Surabaya, Jawa Timur. Beliau bergabung dengan Biro Rencana dan Konstruksi Kementerian Pertahanan. Selanjutnya dilantik menjadi anggota Tentara Keamanan Rakyat bagian penerbangan. Beliau juga sempat menjabat sebagai Direktur LAPAN.

Dalam karirnya, beliau merupakan peletak dasar pengembangan teknologi kedirgantaraan di Indonesia. Beliau mendirikan klub pecinta pesawat dikenal dengan Junior Aero Club (JAC) dan sebagai pengawas percobaan penerbangan prototipe pesawat “Si Kumbang” dengan material pesawat metal berkapasitas satu penumpang. Percobaan penerbangan dilakukan di lapangan terbang Andir yang sekarang dikenal sebagai Bandara Husein Sastra Negara.

Nama Nurtanio sendiri sekarang diabadikan sebagai nama industri pesawat terbang Indonesia yaitu PT Nurtanio Dirgantara Indonesia.