10 Ribu Relawan Olimpiade Tokyo Mundur

MONITORDAY.COM - Sekitar 10.000 dari 80.000 relawan yang mendaftar untuk membantu penyelenggaraan Olimpiade Tokyo dilaporkan mengundurkan diri. Hal diduga karena adanya kekhawatiran terhadap virus Corona Covid-19.
"Tidak salah lagi bahwa kekhawatiran atas virus corona bisa jadi alasan dari hal tersebut," kata CEO panitia Tokyo 2020, Toshiro Muto, dilaporkan reuters, Rabu (2/6/2021).
Selain karena kekhawatiran terhadap corona, Menurut Toshiro, mundurnya para relawan juga diduga karena adanya perdebatan penyelenggaraan olympiade tersebut.
"Namun jumlah sukarelawan yang mundur tersebut tidak berdampak pada penyelenggaraan mengingat tidak ada penonton dari luar negeri dan pengurangan acara," kata Toshiro menambahkan.
Para pemimpin G7 berencana untuk menegaskan kembali dukungan mereka untuk tuan rumah Jepang pada pertemuan puncak yang akan datang.
Sementara itu, penasihat medis pemerintah Jepang, Shigeru Omi, mengatakan bahwa tidak normal mengadakan Olimpiade dalam situasi seperti ini.
"Jika Olimpiade akan diadakan dalam keadaan saat ini. Maka, saya pikir itu adalah tanggung jawab penyelenggara Olimpiade untuk mengurangi skala acara dan memperkuat langkah-langkah pengendalian virus corona sebanyak mungkin," kata Omi.
Dengan penonton dari luar negeri sudah dilarang dan keadaan darurat Covid-19 berlaku di sejumlah daerah, termasuk Tokyo, suasana menjelang pertandingan menjadi lebih tenang.