Zahra Muzdalifah, Pesepakbola Cantik Membuat Kaum Laki Terpana
sepakbola adalah olahraga yang selama ini sangat lekat dengan kaum pria. Namun belakangan, sudah banyak wanita yang mencoba turun ke lapangan hingga menjadi wasit atau staff kesehatan klub-klub besar dunia.
Redaktur MMG
LAKEYBANGET.COM- Guys sepakbola adalah olahraga yang selama ini sangat lekat dengan kaum pria. Namun belakangan, sudah banyak wanita yang mencoba turun ke lapangan hingga menjadi wasit atau staff kesehatan klub-klub besar dunia. Di Indonesia sendiri sudah banyak pemain bola perempuan yang mewarnai dunia persepak bolaan, salah satunya adalah Zahra Muzdalifah. Cewek 15 tahun itu sudah mulai menekuni dunia kulit bundar sejak usia 7 tahun. Ayahnya lah yang pertama kali mengenalkan Zahra dengan sepakbola. Zahra yang mengaku mengidolakan Neymar dan James Rodriguez ini pun langsung jatuh cinta dengan sepakbola hingga akhirnya memutuskan untuk mempelajarinya lebih dalam.
istimewa
“Jadi awalnya (main sepakbola) waktu aku umur 7 tahun, aku cuma di rumah doang. Terus papa ngajakin main futsal, daripada boring di rumah. Nah waktu aku main futsal, aku itu sendirian, cuma maen sama tembok, cuma tendang-tendang ke tembok, juggling sendiri, nendang-nendang sendiri aja. Nah sekitar umur aku 10 tahun, itu udah bisa juggling, dribbling, shooting. Papa lihat, katanya ‘kamu ada bakat juga nih’. Mulai dari situ aku dilesin di bola sampai sekarang,” ujar Zahra.
istimewa
Bakatnya bermain bola pun menghantarkan Zahra memenangkan berbagai kejuaraan. Salah satunya bahkan diadakan di Norwegia. “(Prestasi) Banyak, waktu ke Norwegia, acara Norway Cup. Aku gabung di tim cowok, aku cewek sendiri. Itu waktu usia aku 12 tahun, kita di situ selama seminggu dua minggu,” sambungnya. Kedua orangtuanya pun tentunya sangat mendukung langkah Zahra di sepakbola. Hal itu pula yang membuat dirinya percaya diri saat harus bertanding dengan cowok.
istimewa
“Dulu canggung, tapi mama bilang ‘kenapa takut, cowok dan cewek nggak ada bedanya. Masa kamu takut sih’. Pokoknya mama sama papa itu support, jadi lama-lama biasa aja,” jelas Zahra. Banyak pengalaman menarik yang dirasakan Zahra saat bertarung di lapangan. Salah satunya adalah pengalaman saat organ intimnya tak sengaja tersentuh saat main bareng para cowok. “Dulu pernah (organ intim tak sengaja tersentuh). sempat cerita sama mama, ‘makanya jagain organ terpenting kamu kalo maen sama cowok’. Jadi, makanya mulai sekarang apalagi mulai puber juga kan, kalo ada tabrakan atau apa itu aku hindarin. Jadi cuma gocek, kayak nahan tapi ya udah ambil,” kata Zahra.
Gadis ini juga mengaku kalau fisiknya di atas cewek-cewek biasanya. Sebagai seorang pesepakbola, kekuatan fisik tentu jadi hal yang penting saat bertanding di lapangan. “Jujur waktu kecil, stamina aku itu di atas rata-rata. Tapi mungkin karena agak beranjak besar udah 15 tahun, mungkin udah jauh beda. Udah di bawah cowok,” tandasnya.
