Xavi Pulang 'Kampung', Sinyal Kuat Latih Barcelona

MONITORDAY.COM - Sinyal semakin kuat terkait rumor rencana Xavi 'pulang kampung' untuk melatih mantan klubnya Barcelona. Hal itu diperkuat saat ia melakukan salam perpisahan melalui momen berjabat tangan dengan para pemain Al Sadd selepas laga pekan ini.
Malah, Xavi mendesak klubnya saat ini, Al Sadd agar mengizinkannya pulang dan mengambil alih tugas sebagai arsitek klub asal katalan.
Jajaran eksekutif Barcelona sudah berada di Doha, Qatar pada Rabu (3/11) untuk bertemu dengan manajemen Al Sadd guna membahas masa depan Xavi, yang telah dijadikan target utama Barca untuk menggantikan Ronald Koeman.
Kendati Al Sadd mengeluarkan pernyataan yang mengatakan mereka bakal mempertahankan Xavi, namun juru taktik berusia 41 tahun itu malah menyatakan keinginannya untuk pulang ke klub yang pernah dibelanya selama 17 tahun sebagai pemain.
"Saya sudah berbicara dengan Barca selama berhari-hari, ini sudah selesai," kata Xavi setelah Al Sadd bermain imbang 3-3 dengan Al Duhail dalam pertandingan Qatar Stars League pekan ini.
"Namun sekarang bergantung pada percakapan antarklub, mereka perlu mencapai kesepakatan. Barca akan datang untuk berbicara, kami semua bersemangat dan antusias. Kita akan lihat apakah ini bisa diselesaikan."
"Saya sangat ingin pulang. Saya harap itu terjadi. Saya punya kontrak dan sekarang klub harus bernegosiasi. Mereka sudah tahu posisi saya."
Kapten Al Sadd, Abdelkarim Hassan tampak pasrah akan ditinggal pelatihnya, mengatakan selepas laga: "Semua orang sedih karena kepergian Xavi, tapi ia akan melatih tim besar seperti Barcelona."
"Xavi mempresentasikan ide baru untuk sepakbola Qatar dan para pemain Al Sadd dan membantu kami sebagai pemain dan pelatih hebat, dan ide-idenya membuat kami mencapai banyak hal terlepas dari kritikan yang ada. Kami akan sangat merindukannya."
Setelah pertandingan pada Rabu (3/11), Xavi memastikan dirinya berjabat tangan dengan semua pemainnya dan wasit, menjadi momen yang dianggap sebagai perpisahan.
Sebelumnya dilaporkan bahwa kedua klub sudah mendekati kesepakatan untuk kepindahan Xavi guna menjadi pelatih Barca yang baru.
Hanya saja, Al Sadd kemudian merilis pernyataan yang berbunyi: "Kami berkomitmen untuk mempertahankan pelatih kami Xavi bersama kami dan kami tidak bisa membiarkannya pergi pada waktu yang sensitif musim ini."
Meski begitu, Xavi tampaknya bakal memaksa Al Sadd untuk merelakan kepergiannya. Jika kesepakatan tercapai, Xavi bisa diperkenalkan sebagai pelatih baru Barca dan menjalani tugas pertamanya dalam duel versus Espanyol pada 20 November.