WHO Bantah Laporan Media Korsel Terkait Wabah Virus Corona ke Korea Utara
WHO akan memberikan otoritas di Korut perlengkapan laboratorium untuk menjalankan uji diagnostik.

MONITORDAY.COM - Badan Kesehatan Dunia (WHO) membantah laporan-laporan media Korea Selatan (Korsel) yang mengisyaratkan wabah corona telah menyebar ke Korea Utara (Korut).
Hal itu disampaikan Mike Ryan selaku Kepala Program Gawat Darurat WHO kepada wartawan di Jenewa pada Selasa (18/2).
"Saat ini tak ada tanda-tanda, tak ada indikasi kita sedang menangani COVID-19 di sana," katanya.
Ryan mengatakan pejabat WHO tak punya alasan untuk percaya bahwa ada isu khusus yang terjadi di Korea Utara. WHO akan memberikan otoritas di Korut perlengkapan laboratorium untuk menjalankan uji diagnostik.
Beberapa media Korsel melaporkan berbagai kasus dan kemungkinan korban tewas akibat corona di Korut namun tak ada verifikasi independen.
Untuk diketahui, pada Selasa, Rodong Sinmun, koran resmi partai penguasa Korut mengutip pejabat kesehatan masyarakat yang menyatakan negeri itu tak memiliki kasus Corona baru yang terkonfirmasi sampai saat ini.
Pakar mengatakan Corona yang menewaskan lebih dari 2.000 orang di China itu dapat menghancurkan sistem kesehatan yang kekurangan sumber daya di Korut.
Pekan lalu Departemen Luar Negeri AS mengatakan pihaknya sangat prihatin terhadap kemungkinan dampak Corona di Korut dan siap membantu usaha menangani penyebaran virus di sana.
Organisasi bantuan kemanusiaan menyerukan pembebasan dari sanksi yang mengekang sebagian besar perdagangan dan bisnis di Korut. Korut sudah menghentikan penerbangan dan layanan kereta api dengan China.
Korut juga menangguhkan turisme internasional dan menutup hampir seluruh perjalanan lintas batas. WHO telah mengutamakan bantuan bagi Korut dan pekan ini mengapalkan persediaan dan perlengkapan perlindungan menghadapi Corona.