Waspada! Varian Omricon Sudah Menyebar ke 45 Negara

MONITORDAY.COM - Varian baru Covid-19 kembali muncul dan menjadi peringatan bagi nagar-negara dunia akan munculnya gelombang baru penularan virus. Terlebih varian baru bernama omricon ini disebut berkali-kali lipat lebih ganas dari varian sebelumnya. 

Beberapa negara telah melakukan langkah antisipatif dengan membatasi atau bahkan menutup penerbangan dari negara yang dikabarkan telah ditemukan kasus varian baru tersebut. Hal ini tidak lain untuk mencegah adanya penyebaran varian Omricon. 

Kendati demikian, varian ini ternyata telah menyebar ke puluan negara. Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi dalam pertemuan COVAC AMC EG & USAID, secara daring pada Selasa (7/12/2021), mengungkapkan bahwa varian varu omricon saat ini sudah ditemukan di 45 negara. 

"Terkait dengan varian Omicron, WHO sampaikan hingga 5 Desember 2021, mendeteksi setidaknya telah terjadi di 45 negara," ujarnya, dikutip dari siaran pers Kemlu, Rabu (8/12/2021). 

Seperti diketahui, Omricon awalnya menyebar pertama kali di negara-negara Afrika bagian selatan. Antara lain nagara Botswana, Eswatini, Lesotho, Mozambik, Namibia, Afrika Selatan, dan Zimbabwe. 

Menlu mengungkapkan, beberapa data awal yang dikumpulkan WHO menyebutkan belum ada kesimpulan yang konklusif terkait tingkat penularan dan tingkat keparahan, termasuk tingkat hospitalisasi varian Omicron. 

Meski begitu, lanjut Menlu, walaupun di Afrika Selatan menunjukkan adanya peningkatan tingkat hospitalisasi, namun belum bisa disimpulkan ini adalah akibat varian Omicron. Namun WHO mengatakan akan terus melakukan penelitian terhadap varian ini. 

"WHO menyampaikan pentingnya terus melakukan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan selalu mencuci tangan," demikian Menlu Retno.