Kemendikbud Ingatkan Masyarakat Waspadai Calo ASN dan PPPK

Kemendikbud Ingatkan Masyarakat Waspadai Calo ASN dan PPPK
Sumber gambar: pikiran-rakyat.com

MONITORDAY.COM - Pemerintah berencana membuka seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada Maret dan Agustus 2021. Pembukaan seleksi ini rentan bagi munculnya calo-calo yang melakukan penipuan dan menjanjikan kelulusan dengan syarat uang pelicin. 

Menurut Kemendikbud, masyarakat perlu mewaspadai praktik-praktik percaloan dalam seleksi CPNS dan PPPK. Hal tersebut juga merupakan perbuatan melanggar hukum. Hal tersebut disampaikan oleh Dirjen GTK Iwan Syahril. 

“Saya merasa prihatin dengan peredaran informasi calo dan uang pelicin yang meresahkan guru honorer ini. Saya mewakili Kemendikbud mengimbau khususnya kepada para guru calon peserta seleksi PPPK agar tidak terbujuk modus-modus penipuan semacam ini yang justru akan merugikan calon peserta sendiri,” demikian ditegaskan Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud Iwan Syahril pada Minggu (14/03).

Seperti ditegaskan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan sebelumnya, PPPK memang tetap harus melalui proses seleksi berdasarkan amanah undang-undang dan demi menjaga kualitas guru. Akan tetapi bagi para guru honorer yang belum dinyatakan lulus seleksi tahun ini, diminta untuk tidak berkecil hati karena para guru diberikan kesempatan hingga tiga kali mengikuti tes PPPK.