Wapres Dorong Pengelolaan Wakaf Bertransformasi ke Digital

MONITORDAY.COM - Wakil Presiden Ma’ruf Amin menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Badan Wakaf Indonesia (BWI) secara daring, Selasa (30/3/2021). Dalam kesempatan itu, Wapres mendorong agar pengelolaan wakaf segera bertransformasi ke digital.
Menurut dia, digitalisasi pengelolaan wakaf harus segera diterapkan agar pengelolaan wakaf produktif lebih cepat berkembang, dan agar wakaf juga dapat menjangkau generasi milenial.
"Pemanfaatan teknologi dan platform digital bagi peningkatan kesadaran berwakaf sangat penting, terutama bila kita ingin menjangkau generasi milenial yang sehari-hari akrab dengan teknologi digital," kata Wapres Ma'ruf.
Menurut Wapres, upaya pemanfaatan digital dalam pengelolaan wakaf tersebut memerlukan komitmen kuat dari seluruh pihak terkait, seperti BWI, perwakilan Kementerian Agama di setiap daerah dan pihak perbankan atau penyedia jasa keuangan.
Dalam mewujudkannya, Wapres Ma'ruf menekankan pentingnya literasi dan edukasi kepada masyarakat secara berkelanjutan, serta menggunakan narasi yang mudah dipahami oleh anak muda.
"Literasi dan edukasi wakaf perlu dikembangkan dalam berbagai platform media sosial secara kontinyu dan dengan narasi yang mudah dipahami oleh masyarakat," kata dia.
Wapres menambahkan, pemanfaatan teknologi dalam berwakaf tunai dapat dimulai dari tahap pengumpulan uang hingga laporan pemanfaatan wakaf.
"Dalam pengumpulannya, masyarakat dapat memanfaatkan layanan keuangan digital yang saat ini keberadaannya semakin banyak," kata Kiai Ma'ruf, sapaan akrab Wapres.
Lebih lanjut, Wapres menambahkan, pemanfaatan teknoligi digital juga harus diterapkan pada layanan yang berkaitan dengan wakaf, seperti pembuatan Akta Ikrar Wakaf, pendaftaran, penggantian nazhir, dan sebagainya.
"Dengan digitalisasi tersebut, sekaligus dapat dilakukan pemutakhiran database nadzir secara komprehensif serta mendukung upaya mewujudkan pelayanan prima (service excellent) dalam pengelolaan wakaf," demikian kata Wapres Ma'ruf Amin.