Wamendag Tinjau Pelaksanaan Sistem Resi Gudang Bawang Merah di Brebes

Wamendag Tinjau Pelaksanaan Sistem Resi Gudang Bawang Merah di Brebes
Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga meninjau sistem resi gudang (SRG) bawang merah di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Senin (25/1/2021). Dok. ANTARA/HO-Biro Humas Kementerian Perdagangan

MONITORDAY.COM - Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga meninjau sistem resi gudang (SRG) bawang merah di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah pada Senin (25/1/2021).

Dalam tinjauannya, Jerry berharap SRG dapat menjadi instrumen dalam menjaga stabilitas harga dan pasokan barang ke pasar.

“Kabupaten Brebes merupakan sentra produksi bawang merah terbesar di Indonesia dan telah mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri. Namun, pada musim-musim tertentu seperti menjelang hari raya, harga bawang merah terkadang mengalami gejolak. Diharapkan SRG bawang merah dapat menjadi instrumen dalam menjaga stabilitas harga dan pasokan barang ke pasar,” kata Jerry lewat keterangan resmi yang diterima redaksi di Jakarta, Selasa (26/1/2021).

Dalam acara tersebut, turut dihadiri oleh Wakil Bupati Brebes Narjo, Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Sidharta Utama, Inspektur Jenderal Kemendag Didid Noordiatmoko, Staf Ahli Menteri Perdagangan Bidang Pengamanan Pasar Sutriono Edi, serta Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Kabupaten Brebes Zaenudin.

Lebih lanjut, Jerry mengatakan pemerintah telah membangun gudang CAS yang diproduksi oleh PT Pura Barutama/Pura Grup Kudus. 

Dengan teknologi ini, ujar Jerry, kandungan udara dalam ruang simpan dapat dikendalikan dengan mengatur komposisi O2, CO2, N2, dan etilen sehingga dapat memperlambat penuaan komoditas.

“Teknologi CAS memperluas cakupan komoditas SRG. Melalui teknologi ini, komoditas hortikultura seperti bawang merah dapat disimpan hingga enam bulan dengan kualitas yang tidak berubah. Dengan demikian, dapat diterbitkan resi gudang sebagai surat berharga untuk dijadikan agunan pembiayaan oleh lembaga keuangan, ” jelasnya.

Sementara itu, Sidharta mengatakan, pembangunan gudang CAS bawang merah Brebes dilaksanakan dengan menggunakan dana alokasi khusus (DAK) Kemendag.

Adapun gudang SRG yang terletak di Kecamatan Wanasari memiliki kapasitas sebesar 80 ton.

Gudang SRG ini terbagi dalam lima unit kapel CAS dengan ukuran 4 m x 7 m dengan kapasitas per kapel sebesar 16 ton. Komoditas bawang merah yang dapat masuk ke gudang CAS harus memenuhi standar mutu yang mengacu pada SNI 3159:2013.

Dengan demikian, Sidharta berharap SRG dapat dioptimalkan dalam mengendalikan dampak yang muncul akibat pandemi COVID-19.

Apalagi saat ini banyak pelaku usaha komoditas pertanian, peternakan, perkebunan, dan perikanan mengurangi penyerapan komoditas dari produsen.

“Saat ini beberapa komoditas mengalami penurunan permintaan, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Diharapkan penerapan SRG dapat memberikan kemudahan akses pembiayaan sehingga roda perekonomian dapat tetap berputar,” tukas Sidharta.