Wali Kota Bogor Bima Arya Sumbangkan Seluruh Gaji Untuk Warga Terdampak Corona

Saat ini banyak pihak yang membutuhkan uluran tangan orang yang mampu karena banyak dari mereka kehilangan penghasilan disebabkan adanya pendemi ini.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sumbangkan Seluruh Gaji Untuk Warga Terdampak Corona
Tangkapan layar video yang diunggah di akun milik walikota Bogor Bima Arya.

MONITORDAY.COM - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan akan menyumbangkan seluruh gajinya sebagai kepala daerah untuk warga yang membutuhkan karena terdampak virus corona (Covid-19).

Menurutnya, saat ini banyak pihak yang membutuhkan uluran tangan orang yang mampu karena banyak dari mereka kehilangan penghasilan disebabkan adanya pendemi ini.

"Insya Allah, saya akan menyumbangkan semua biaya operasional wali kota dan pendapatan wali kota selama wabah Covid-19 ini bagi yang membutuhkan," ujar bima Arya, dalam unggahannya di akun instagram @bimaaryasugiarto.

Ia mengatakan, anggaran pemerintah untuk penanganan Covid-19 memang ada, tapi bukan berarti hanya bergantung padanya. Menurutnya, masyarakat luas harus saling membantu.

"Banyak yang membutuhkan, mari yang sehat membantu yang sakit, yang sehat harus tetap sehat untuk bisa membantu yang sakit dan yang mampu mari kita bantu bersama-sama yang tidak mampu," tutur dia.

Menurut dia, hadirnya virus corona telah memberikan ujian kemanusiaan kepada masyarakat. Sehingga sudah seharusnya semua pihak menghilangkan sekat-sekat pembeda demi misi kemanusiaan, demi membantu sesama.

"Kita tinggalkan semua perbedaan, kita kesampingkan urusan politik. Ini adalah urusan kemanusiaan," ujar dia.

Seperti diketahui, Bima Arya dinyatakan positif Covid-19 setelah dites sekitar dua pekan lalu. Saat ini ia dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bogor, dan mangaku kondisinya semakin membaik.

Bima pun mengimbau kepada masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar selama wabah covid-19 masih berlangsung. Ia mengingatkan, jika tidak ada urusan sangat mendesak sebaiknya masyarakat tetap diam di rumah.