Vaksin Terbukti Efektif, Ahli Sebut Covid-19 Segera Berakhir Di Inggris

MONITORDAY.COM - Beredar sebuah diagram laporan dimana jumlah positif covid-19 di Inggris meningkat. Walaupun begitu, pada peningkatan gelombang ketiga, jumlah kematian akibat covid-19 di Inggris menurun drastis. Berbeda dengan gelombang kedua dimana jumlah positif covid-19 dan kematian sama-sama tinggi.
Hal ini membuat ahli yakin bahwa vaksinasi terbukti efektif menurunkan tingkat kematian akibat covid-19. Ahli epidemiologi Imperial College Neel Ferguson menyebutkan kemungkinan akhir pandemi hanya tinggal beberapa bulan lagi.
Ucapan itu berdasarkan program vaksinasi Covid-19 di Inggris yang ternyata bisa mengurangi resiko rawat inap hingga kematian. Kepada BBC, dia mengatakan jika tidak sepenuhnya akan keluar dari kesulitan. Namun menurutnya persamaan telah berubah secara fundamental.
Perdana Menteri, Boris Johnson bertaruh dia bisa membuat Inggris kembali aktif karena banyak masyarakat sekarang divaksinasi. Ini menjadi sebuah babak baru dalam respon global terhadap virus corona baru.
Jumlah kasus Covid-19 harian telah turun selama enam hari terakhir. Meskipun Johnson menegaskan pandemi belum berakhir.
Infeksi baru pada awal Juli ternyata tidak menyebabkan lonjakan besar dalam kematian. Data menunjukkan kasus kematian menurun menjadi hanya 14 pada hari Senin, meski jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit meningkat.
Inggris juga sudah mulai mencabut aturan lock down (penguncian wilayah) yang dilakukan pada Maret 2020. Keputusan tersebut dicabut Johnson pada 19 Juli 2021 untuk memulai lagi ekonomi.
Jika berhasil, contoh Inggris dapat menawarkan jalan keluar dari pandemi. Meski pertaruhan ini bisa gagal karena kemungkinan munculnya varian yang mampu menolak keampuhan vaksin hingga jika orang sakit memenuhi layanan kesehatan.
Ferguson mengatakan pada Oktober mendatang Inggris masih akan ada Covid-19. Tetap akan ada orang yang meninggal, namun sebagian besar pandemi akan dilupakan nantinya.