Lirik lagunya menggema melintas ruang dan waktu. Melegenda dan tak terlupakan.

Unforgettable, that's what you are
Unforgettable, both near or far
Like a song of love that clings to me
How the thought of you does things to me
Never before
Has someone been more

Lagu ini kembali meledak di tahun 1991 dan digemari di seluruh dunia kala dinyayikan putrinya, Nathalie Cole. 40 tahun berselang setelah lagu ini mencapai puncak popularitasnya kala disenandungkan oleh mendiang Nat King Cole. Nama aslinya, Nathaniel Adams Coles. Nama tengah King diberikan oleh pemilik kafe Sawanee yang mengontraknya kala itu. Bahkan ia diminta memakai mahkota dari kertas keemasan saat tampil di kafe tersebut.

Hari ini adalah hari ulang tahunnya. 17 Maret 1919, Nat King Cole lahir. Sejak usia dini, Cole sudah akrab dengan musik. Ia mulai belajar organ dari ibunya, seorang penyanyi gospel. Musik jazz, gospel, dan klasik dipelajarinya. Nat berkolaborrasi dengan saudaranya Edhie. Lalu mengontrak dua musisi Jazz kala ia diminta membentuk band oleh seorang pemilik kafe. Dua musisi itu adalah  Wesley Prince seorang bassist  and gitaris  Oscar Moore.  Sebenarnya ada Lee Young di posisi drummer. Namun karena Young tidak bisa tampil di malam hari, maka mereka ‘terpaksa’  tampil bertiga. Dan akhirnya membentuk trio yang melambungkan karier musik mereka.

Karier musiknya semakin cemerlang. Beberapa album dan singlenya menjadi hit. Karyanya antara lain  "All For You" (1943). Di tahun 1947 ia merilis "There! I've Said It Again"  disusul "Nature Boy" (1948) dan  "Frosty The Snowman", "Mona Lisa" yang meraih puncak di anak tangga lagu tahun 1950, "Orange Colored Sky" (1950), "Too Young" (No. 1 song of 1951).

Musisi jazz yang hingga kini selalu dikenang. Nat memang telah meninggal tahun 1965. Upaya dan kontribusinya memang luar biasa. Salah satunya dengan merekam lagu-lagu jazz dalam Bahasa Spanyol. Untuk keperluan itu, Nat terbang ke Havana, Kuba. Di tahun 1962 itulah album berbahasa Spanyol A Mis Amigos berisi  hit Venezuela "Ansiedad", yang liriknya Cole pelajari saat tampil di Caracas pada tahun 1958. Dia belajar lagu dalam bahasa selain bahasa Inggris dengan hafalan.

Lepas tahun 50-an, Nat terus melaju dengan hit-hitnya yang  laris manis terjual jutaan copy di seluruh dunia seperti "Smile", "Pretend", "A Blossom Fell", dan "If I May".

Pop hits yang dihasilkannya adalah hasil kolaborasi dengan arranger and konduktor  ternama, antara lain Nelson Riddle, Gordon Jenkins, and Ralph Carmichael. Riddle mengaransemen beberapa album  Cole di tahun 1950,  termasuk album panjangnya Two in Love (1953).

Pada tahun 1955, single-nya  "Darling, Je Vous Aime Beaucoup" menempati  posisi ke-7 di  anak tangga Billboard. Tahun 1959, dia memperoleh Grammy di  tahun kedua penyelenggaraan acara tersebut, untuk kategori  Best Performance  Top 40" Artist, untuk lagu "Midnight Flyer”  

Nat sedemikian populer hingga ia menjadi host kulit hitam pertama untuk acara TV di Amerika. Programnya di NBC dimulai November 5, 1956, berjudul The Nat 'King' Cole Show. Walaupun mendapat iklan namun tidak ada iklan nasional yang berani mensponsori program TV yang dipandu host kulit hitam. Hingga setahun kemudian program ini terpaksa dihentikan oleh NBC.

Disamping ia juga main di banyak film. Nat lebih banyak memerankan dirinya sendiri. Tentu saja ada beberapa peran ain. Namun tak jauh-jauh juga dari peran sebagai pianis, penyanyi, atau musisi.