UNCTAD: Investasi Asing Langsung Global Turun 49 Persen pada Semester I

UNCTAD mengatakan FDI global turun menjadi 399 miliar dolar AS

UNCTAD: Investasi Asing Langsung Global Turun 49 Persen pada Semester I
Ilustrasi/ Istimewa

MONITORDAY.COM - Konferensi PBB tentang Perdagangan dan Pembangunan (UNCTAD) mengatakan, investasi asing langsung (Foreign Direct Investment/FDI) global turun sebesar 49 persen pada paruh pertama 2020 dari periode yang sama tahun lalu. Hal itu didorong oleh kekhawatiran akan dampak resesi.

Dalam laporannya, UNCTAD mengatakan FDI global turun menjadi 399 miliar dolar AS, karena perusahaan multinasional menunda investasi untuk menghemat uang di tengah pandemi Covid-19.

Arus tersebut diperkirakan menurun 30-40 persen sepanjang tahun ini dan akan tumbuh moderat pada 2021, sebesar 5-10 persen.i.

“Arus FDI global untuk paruh pertama 2020 turun hampir setengahnya, ini lebih drastis dari yang kami perkirakan sepanjang tahun,” ujar Direktur Divisi Investasi Dan Perusahaan UNCTAD, James Zhan dalam konferensi pers dikutip dari Bloomberg, Selasa (27/10/2020).

Penurunan itu mencakup merger dan akuisisi lintas batas, proyek investasi greenfield baru dan kesepakatan pembiayaan proyek. Arus FDI ke ekonomi Eropa berubah negatif untuk pertama kalinya, turun menjadi 7 miliar dolar AS dari 202 miliar dolar AS. Sementara arus ke AS turun 61 persen menjadi 51 miliar dolar AS

Negara-negara industri, yang biasanya menyumbang sekitar 80 persen dari transaksi global paling terpukul, dengan aliran turun menjadi 98 miliar dolar AS. Angka itu menyamai tingkat terendah terakhir kali yang pernah tercatat pada 1994 silam.

Dibandingkan dengan data penerima FDI utama pada 2019, aliran menurun paling banyak di Italia, AS, Brasil dan Australia, sementara China melawan tren. Negeri Tirai Bambu itu menjadi negara ekonomi besar satu-satunya yang dapat pulih paling cepat saat ini.

Sebagian besar FDI di China berada dalam layanan perdagangan elektronik (e-commerce), layanan teknologi khusus, serta penelitian dan pengembangan (litbang). “Hingga sembilan bulan pertama tahun ini secara keseluruhan FDI ke China meningkat sebesar 2,5 persen, negara itu berbeda dengan yang lain,” kata Zhan.