UHAMKA Laksanakan Pertukaran Mahasiswa dan Pengabdian Masyarakat
Robby Karman
MONITORDAY.COM - Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA) laksanakan kegiatan pertukaran mahasiswa dan pengabdian masyarakat selama pandemi. Pertukaran pelajar akan dilaksanakan dari 25 Februari - 25 Juni 2021. Hal ini merupakan bagian dari implementasi Catur Dharma yakni pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat dan Al Islam dan Kemuhammadiyahan.
Menurut Wakil Rektor III Lelly Qodariah, UHAMKA jalin kerja sama dengan Asia University Taiwan dalam rangka pertukaran mahasiswa dan dosen. 19 mahasiswa UHAMKA berkesempatan mendapatkan pengajaran dari dosen Asia University Taiwan. Sementara 1 orang dosen dari UHAMKA mendapatkan kesempatan untuk mengajar di Asia University Taiwan.
"Ada 19 orang mahasiswa yang akan menjadi mahasiswa di Asia University, 5 orang dari fakultas psikologi, 4 orang dari jurusan bimbingan konseling, 1 orang dari pendidikan ekonomi, 5 orang dari fakultas ekonomi dan bisnis, 1 orang dari fakultas ilmu kesehatan, dan 3 orang dari fakultas ilmu sosial dan politik." ujar Lelly dalam diskusi daring.
Menurut Lelly, kerja sama ini merupakan bagian dari internasionalisasi dan berkolaborasi dengan universitas di luar negeri. Para mahasiswa akan mendapatkan beberapa mata kuliah yang diampu oleh dosen Asia University Taiwan.
"Mata kuliah yang akan diambil oleh mahasiswa bermacam-macam, diantaranya komunikasi, mental health, multiculture, global perspective, research method, approach to literature. Program pertukaran mahasiswa akan memudahkan mahasiswa untuk kolaborasi dan mendapatkan keilmuan dari luar negeri." ujarnya.
Lelly menambahkan bahwa UHAMKA tidak hanya menyelenggarakan program yang bersifat akademis, namun juga non akademis. Salah satu program yang dilakukan adalah pengabdian masyarakat. Program ini dilaksanakan dalam bentuk bina desa atau Pembinaan Holistik Pemberdayaan Desa (PHP2D) yang didukung oleh Kemdikbud RI.
"UHAMKA mendapatkan program PHP2D dua kelompok dari fakultas farmasi dan fakultas ekonomi dan bisnis. Kelompok fakultas ekonomi membuat proyek pengelolaan sampah secara ekonomis. Sementara kelompok farmasi mengembangkan urban farming di lahan terbuka hijau." pungkasnya.
