Tukar Jabatan, Eduard Heger Jadi PM Slovakia

Tukar Jabatan, Eduard Heger Jadi PM Slovakia
Dari kiri: Eduard Heger dan Igor Motovic (Foto: Istimewa)

MONITORDAY.COM - Eduard Heger ditunjuk sebagai perdana menteri Slovakia. Diketahui sebelumnya, Heger menjabat sebaga menteri keuangan. Namun polemik yang tak berkesudahan berlangsung 1 bulan lamanya,  membuat dirinya melakukan KLB dengan mengambil alih jabatan tersebut dari ketua partainya, Igor Matovic.

Otoritas Slovakia melalui Presiden Zuzana Caputova mencoba menenangkan kemelut politik dengan memberikan jabatan Menteri Keuangan kepada Igor Motovic.

Pelantikan kedua pejabat publik Slovakian berjalan aman, lancar dan demokratis pada Kamis (1/3/2021),  seperti di wartakan oleh US Today dan di nukilkan Monitorday.com.

Keduanya pun legowo dan mendahulukan kepentingan negara ketimbang ego masing-masing.

Pertukaran jabatan itu ditujukan untuk memadamkan perselisihan koalisi, yang dipicu masalah pembelian mendadak vaksin anti virus corona buatan Rusia, Sputnik V, oleh Matovic pada Maret.

Selain pertukaran di antara kedua pejabat itu, pejabat posisi-posisi lainnya pada pemerintahan sebagian besar tidak berubah.

Empat partai awal, yang bergabung dengan koalisi setahun lalu, tetap berada di pemerintahan.

Heger (44 tahun) adalah manajer dan wakil parlemen dari partai pimpinan Matovic, OLANO, dari 2016 hingga 2020.

Pada 2020, Heger dijadikan sebagai menteri keuangan Slovakia.

OLANO memenangi pemilu 2020 dengan mengusung agenda anti korupsi setelah seorang jurnalis investigasi beserta tunangannya dibunuh pada 2018. Sejak partai itu berkuasa, serangkaian investigasi telah dilangsungkan.

"Saya yakin akan ada kesepakatan dan persatuan di antara kita, karena upaya untuk membersihkan Slovakia masih berlanjut," kata Heger.

Kasus baru infeksi dan rawat inap terkait COVID-19 di negara berpenduduk 5,5 juta jiwa itu turun dalam beberapa pekan terakhir.

Penurunan berlangsung perlahan dari puncaknya pada Maret, saat Slovakia berada di antara negara-negara yang paling parah terkena dampak COVID.