Tokoh Muda Brebes Inisiasi Pertemuan Guru Besar dan Dosen Asli Kelahiran Brebes di Jakarta

Salah satu tokoh muda asal Brebes lulusan Politeknik Universitas Indonesia yang sekarang menjadi PNJ ( Politeknik Negeri Jakarta, Lasyono Munawwir menginisiasi pertemuan Silaturahmi antar tokoh politik dan intelektual terutama guru besar dan dosen asli kelahiran Brebes di Jakarta. 

Tokoh Muda Brebes Inisiasi Pertemuan Guru Besar dan Dosen Asli Kelahiran Brebes di Jakarta
Foto: Istimewa

MONITORDAY.COM - Salah satu tokoh muda asal Brebes lulusan Politeknik Universitas Indonesia yang sekarang menjadi PNJ (Politeknik Negeri Jakarta), Lasyono Munawwir menginisiasi pertemuan Silaturahmi antar tokoh politik dan intelektual terutama guru besar dan dosen asli kelahiran Brebes di Jakarta. 

Pertemuan itu dilaksanakan pada tanggal 9 Desember 2018 dikediaman salah satu Dosen STAN, asli Brebes yang juga mantan Menteri ESDM, Sudirman Said, Cipayung, Jakarta.

Lasyono menjelaskan bahwa pertemuan ini menjadi momentum silaturahmi para tokoh politik dan intelektual asli Brebes untuk dapat saling mengenal dan berdiskusi khususnya soal kemajuan kota kelahirannya, Brebes. 

"Para tokoh ini kan sudah melalang buana kemana mana, dan bahkan sebagian memiliki posisi penting di pemerintahan, universitas, dan lembaga lainnya" jelas Munawir, " makanya tentu dengan keberhasilan dan capaian beliau saat ini, sedikit banyaknya dapat memberikan dampak positif terhadap kemajuan daerah Brebes, terutama membangun SDM dan memberi semangat kepada anak anak Muda disana" Lanjut Munawwir saat ditemui monitorday.com di Ciputat, Selasa (11/12/2018).

Beberapa diantara yang hadir dalam Pertemuan silaturahmi kemarin, yaitu Prof. Dr. Hamidah, SE., M.Si. Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta. Prof. Anton Satria Prabuwono dari Faculty of Computing and Information Technology King Abdulaziz University, Arab Saudi, dan beberapa dosen lainnya.

Prof Andton bahkan, mengatakan forum guru besar dan dosen asli putra putri brebes ini nantinya akan fokus di bidang penelitian, sosial, pendidikan dan ekonomi.

Prof anton juga becerita pengalaman sewaktu menimba ilmu di luar negeri, menurutnya di king abdul aziz, semua biaya pendidikan di tanggung oleh pemerintah bahkan mahasiswa mendapat kan uang saku.

Selain itu, turut juga hadir dalam acara Silaturahmi kali ini, seperti dosen dosen dari UI, UIN jakarta, Politeknik Pembangunan Pertanian, UGM, Sekolah tinggi ekonomi dan perbankan Syariah, UNHAN, Universitas Bengkulu, UNJ, yang semuanya dosen asli kelahiran Brebes.

Acara yang berlangsung dengan khidmat dan penuh keakraban itu, ternyata dihadiri juga oleh ketua organisasi Masigab (Majelis Warga Brebes), Carto, yang menurutnya Brebes memang butuh banyak pakar untuk menyelesaikan masalah-masalah yang ada di Brebes.

Menurut Lasyono, sudah ada setidaknya 17 profesor dan 112 dosen yang tergabung dalam Forum Guru Besar Dan Dosen Asli Kelahiran Brebes) ini.

Sebelumnya, semasa kuliah Lasyono Munawir, aktif di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), dan pernah ditawari mejadi dosen teknik elektro di Kampus Peradaban. Sehingga menurutnya berbekal pengalaman organisasi semenjak kuliah dulu, Lasyono jadi tergerak dan mampu untuk mengorganisir tokoh tokoh asli Brebes. 

"Semoga dengan begitu. Brebes bisa jadi kota yang Maju dan punya SDM yang baik" tutup Munawir.