Tips Gaet Perhatian dan Simpati Generasi Z

Tips Gaet Perhatian dan Simpati Generasi Z
Ridwan Kamil di acara workshop Nasional PAN/ Dok. PAN.

MONITORDAY.COM - Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil membagikan tips untuk menggaet perhatian dan simpati generasi Z (Genzi) melalui sosial media untuk sukses program pembangunan baik yang dilakukan pemerintah maupun partai politik.

Demikian tips itu dbagikan Ridwan Kamil kepada ribuan kader Partai Amanat Nasional (PAN) yang hadir secara hybrid dari Bali, Selasa (5/10/2021) kemarin.

Dalam workshop Nasional PAN tentang kepemimpinan pasca pandemi itu, Ridwan Kamil membuka topiknya dengan membahas disrupsi digital yang memaksa semua orang menerapkan teknologi informatika dalam aktivitas sehari-hari.

Selain itu, ia juga menyebutkan, dalam ranah partai pun informasi melalui media sosial lebih efektif dikonsumsi masyarakat Genzi ketimbang melalui baliho.

"Digital dulu adalah pilihan sekarang paksaan. Jadi kalau kader PAN tidak pakai medsos itu sudah ketinggalan zaman karena generasi baru kita tidak mengonsumsi informasi lewat baliho tapi medsos," kata Ridwan Kamil dalam keterangan tertulisnya sbagaimana dikutip, Rabu (6/10/2021).

Karena, lanjut dia, genzi merupakan konsumen politik potensial yang harus diperhatikan partai politik termasuk dalam menyuarakan pemilu yang damai, aman dan kondusif. Genzi berada di rentang usia SMA sampai awal kuliah yang perilakunya selalu melakukan riset melalui media sosial.

"Contoh mau nyoblos Kang Bima Arya sebagai wali kota mereka risetnya itu dari Google, Youtube dan media sosial untuk mencari jejak digitalnya," tutur Ridwan Kamil.

Apabila partai politik ingin menang dalam pemilu dengan meraih simpati dan suara kawula muda, maka perhatikan perilaku Genzi dalam mencari informasi.

"Generasi Z ini berkumpul di Tiktok dan medsos lainnya. Maka promosikan nilai-nilai politik yang humanis dan mulia melalui platform tersebut," imbuh pria yang akrab disapa Kang Emil.

Menurut dia, pengguna internet di Jabar merupakan uang paling tinggi di Indonesia dengan jumlah pengguna mencapai 35,1 juta orang atau 17,8 persen nasional. Data itu hingga kuartal II 2020.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum DPP PAN, Zulkifli Hasan menyebutkan, materi yang disampaikan Ridwan Kamil harus dijadikan inspirasi bagi para Kader PAN.

"Saya jatuh cinta sama Kang Emil, untuk itu bagi kader semua apa yang disampaikan Kang Emil harus jadi inspirasi, isinya ilmu semua untuk menambah wawasan," ucap Zulkifli.

Diketahui, Workshop nasional DPP PAN digelar selama tiga hari. Selain Ridwan Kamil, Erick Tohir juga turut hadir Anies Baswedan dan Khofifah Indar Parawansa.