Tinjau Lokasi Gempa Sulbar, Jokowi Pastikan Bantuan bagi Warga Terdampak

Tinjau Lokasi Gempa Sulbar, Jokowi Pastikan Bantuan bagi Warga Terdampak
Foto: biro pers Setpres

MONITORDAY.COM - Presiden Joko Widodo mengunjungi beberapa titik lokasi Gempa di Provinsi Sulawesi Barat, pada Selasa (19/1/2021). dalam kesempatan itu dia ingin memastikan proses penangannya berjalan dengan baik.  

“Saya datang untuk memastikan bahwa proses evakuasi, bantuan kepada masyarakat, logistik untuk pengungsi, dan tenda-tenda pengungsi terkelola dengan baik. Ini yang ingin saya pastikan dengan datang ke sini,” kata Presiden, Selasa (15/1/2021).

Dalam kunjungannya tersebut Presiden menyaksikan sendiri dampak besar yang diakibatkan gempa berkekuatan magnitudo 6,2 pada Jumat (15/1) yang melanda Kabupaten Mamuju dan Majene.

Presiden pun memastikan bahwa pemerintah pusat akan memberikan bantuan dengan membangun kembali gedung-gedung pemerintahan yang roboh agar pelayanan publik dapat kembali berjalan.

“Tadi saya sudah sampaikan ke Gubernur, untuk gedung-gedung pemerintah yang roboh, setelah diaudit, nanti segera pemerintah pusat akan bangun kembali,” tutur Presiden.

Selain itu, Presiden juga menjelaskan bahwa pemerintah pusat akan memberikan bantuan untuk perbaikan rumah-rumah warga yang mengalami kerusakan akibat gempa.

“Untuk rumah penduduk yang roboh, pemerintah akan membantu untuk yang rusak berat Rp50 juta, rusak sedang Rp25 juta, dan rusak ringan Rp10 juta,” demikian kata Presiden Jokowi.

Sebelumnya, Gubernur Sulawesi Barat telah menetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi selama 14 hari yang terhitung dari tanggal 15 Januari 2021 sampai 28 Januari 2021 berdasarkan Surat Nomor 001/Darurat-68/5/2021.

Selain mengakibatkan gedung dan rumah hancur, gempa juga telah memakan puluhan korban jiwa. Berdasarkan laporan Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) BNPB per 18 Januari 2021 pukul 20.00 WIB, tercatat 84 orang meninggal dunia akibat gempa ini.

Adapun rinciannya di Kabupaten Majene sebanyak 11 orang meninggal dunia, 64 orang luka berat dan 4.421 orang mengungsi. Kemudian di Kabupaten Mamuju sebanyak 73 orang meninggal dunia, 189 orang luka berat dan 15.014 orang menungsi.