Tinjau Kawasan Irigasi di Jawa Barat, PDI-P Pastikan Aman Untuk Petani
Indramayu mempunyai lahan sawah terbesar di Jawa Barat, problem utamanya adalah selalu tentang kebutuhan air. Ini jadi ironi, lumbung padi tapi masih ribut soal kekurangan air.

MONITORDAY.COM - Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Ono Surono menyambangi saluran irigasi dan memastikan air sampai ke lahan persawahan petani di Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, pada Kamis (09/07/2020).
"Indramayu mempunyai lahan sawah terbesar di Jawa Barat, problem utamanya adalah selalu tentang kebutuhan air. Ini jadi ironi, lumbung padi tapi masih ribut soal kekurangan air,” kata Ono saat melakukan kunjungan lapangan.
Lebih lanjut, Ono mengatakan dengan langkah pemantauan dari anggota fraksi PDI Perjuangan sesuai perintah ketua umum ini, sehingga seluruh infrastruktur pertanian harus bisa digunakan secara maksimal.
"Sehingga kita akan memastikan pemerintah bisa hadir membela petani," tambahnya.
Sementara itu, Ketua DPP PDI Perjuangan bidang Tenaga Kerja, Industri, Infrastruktur, Nusyirwan Soejono mengungkapkan, kedatangan dirinya ke Indramayu adalah sesuai perintah Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Hj. Megawati Soekarnoputri untuk dapat melihat langsung keadaan irigasi yang ada di Indramayu.
Selain itu, Nusyirwan menuturkan rombongannya ingin memastikan kalau PUPR dan BBWS bisa mengondisikan air untuk Petani.
"Kita sekarang bisa lihat bersama, disini air mengalir, ini akan kita pantau terus sampai petani panen nanti," tuturnya
Adapun, Direktur Irigasi dan Rawa Kementerian PUPR, Suparji memaparkan pihaknya sudah menurunkan dua alat berat untuk melakukan normalisasi di sungai cipanas.
"Ini semua kami lakukan agar dapat mengalirkan air sampai ke wilayah pertanian kandanghaur indramayu ini,” ungkapnya.
Kemudian, Suparji mengatakan setelah air bisa mengaliri areal pertanian kandanghaur ini, selanjutnya dia berharap petani agar disiplin mengikuti jatah gilir air, supaya nanti air bisa digunakan secara maksimal.
Terkait kunjungan dilapangan, saluran irigasi tersebut masih teraliri air dan para petani bersukacita menyambut dan sigap segera mengalirkan air ke petak-petak sawahnya.
“Mudah-mudahan air yang mengalir saat ini bisa menjadi berkah bagi pertanian kami. Sekarang yang sudah tanam ada sekitar 1.437 Hektar dan yang belum tanam ada sekitar 2.000 an Hektar lahan lagi,” ujar Waryono ketua KTNA Kandanghaur, Indramayu.
Sedangkan Waryono berharap aliran air ke areal pertanian bisa 3 hingga 5 kali lagi, agar panen masa tanam kedua ini bisa panen.
"Banyak laporan dari petani menyampaikan bahwa kendala petani pada masa tanam kedua selalu kekurangan pasokan air dan kurangnya perhatian dari dinas terkait," pungkasnya.
Dalam kunjungannya tersebut, Ono Surono didampingi Nusyirwan Soejono Ketua DPP PDI Perjuangan bidang industri, tenaga kerja, infrastruktur, Ir.Suparji Direktur Irigasi dan Rawa Kementerian PUPR, H. Sirojudin Wakil Ketua DPRD Kabupaten Indramayu dan Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Indramayu.