Tidak Terdatanya Pendatang Sebanyak 120.661, Menkumham Minta Vendor Bertanggung Jawab

Saya minta panggil vendor minta pertanggungjawabannya kerugian yang ditimbulkan oleh kesalahan mereka ini.

Tidak Terdatanya Pendatang Sebanyak 120.661, Menkumham Minta Vendor Bertanggung Jawab
Menteri Hukum dan HAM (Menkumham), Yasonna H Laoly

MONITORDAY. COM - Menteri Hukum dan HAM (Menkumham), Yasonna H Laoly mengatakan sebanyak 120.661 pendatang yang tiba di Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta, tidak terdata oleh Direktorat Jenderal Imigrasi. Ia meminta vendor di balik sistem itu bertanggung jawab atas hal tersebut.

 "Saya minta panggil vendor minta pertanggungjawabannya kerugian yang ditimbulkan oleh kesalahan mereka ini," kata Yasonna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (24/02/2020).

Menurut Yassona, kesalahan tersebut sebelumnya atas dasar pihak yang sangat percaya dengan Sistem Informasi Manajemen Keimigrasian (SIMKIM). Selain itu, Yassona menyesalkan atas persoalan tersebut.

"Jadi kita betul-betul sangat percaya pada waktu itu, tapi kendalanya ini betul-betul apes, apes besar. Dan sangat memalukan," ucapnya.

Lebih lanjut, Yassona menilai tidak terdatanya 120.661 pendatang yang tiba di Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta, merupakan hal yang fatal. Sehingga, Harun juga tidak terdeteksi karena kesalahan tersebut.

Selanjutnya, Yassona mengatakan pihaknya akan terlebih dahulu mengkaji apakah ada kesalahan yang dilakukan oleh vendor.

"Kita harus lihat dulu apakah ada unsur pidananya. Tapi saya harus minta pertanggungjawaban," jelasnya.

Namun, jika memang ditemukan kesalahan dari vendor, Yassona akan memperoslakn vendor tersebut ke daftar hitam. Bahkan, bukan tidak mungkin untuk menjeratnya dengan hukum pidana.

"Dia harus tanggung jawab, habis disuruh latih orang dibiarin begitu aja itu terlalu gampang. Dan kesalahannya itu fatal banget sangat fatal," ujarnya.