Tetap Produktif Saat Puasa

Ramadhan tiba. Kamu yang muslim  harus menyiapkan fisik dan mental untuk menahan diri dari imsak hingga iftar, dari subuh hingga maghrib. Bukan hanya makan dan minum, juga dalam berperilaku. Buat kamu yang udah terbiasa puasa sunnah senin-kamis tentu enjoy aja. Ramadhan justru menjadi semakin asyik untuk lebih intens berpuasa.

Bagi yang tidak terbiasa, maka perlu strategi dalam pola makan dan aktivitas, terutama di hari-hari awal Ramadhan. Kalau sudah lewat 5 hari pertama, biasanya fisik kita sudah menyesuaiakan diri. 30 hari puasa akan terlewati dengan mudah tanpa kehilangan produktivitas.

Saat puasa, sebenarnya tubuh kita hanya perlu mengubah jam biologisnya. Kapan saat makan dan minum, saat istirahat, dan saat untuk bekerja. Pengaturan ulang pola konsumsi makan dan minum sebenarnya juga dilakukan oleh mereka yang sedang menjalankan diet. Nah, kita anggap saja kita memang sedang menjalankan diet.

Dengan cara pandang bahwa puasa adalah diet yang paling efektif, kita akan mendapat manfaat ganda. Di satu sisi menjalankan ibadah, di sisi lain kesehatan tubuh kita juga meningkat. It’s okay, bahwa niat puasa adalah menjalankan perintah Allah. Dan Tuhan pasti memerintahkan sesuatu yang mampu kita lakukan sekaligus memiliki manfaat bagi kita. Tuhan memberi peluang kepada kita untuk menjadi manusia yang bertakwa.

Seiring dengan intensitas beribadah, disamping berpuasa kamu juga banyak membaca al Qur’an, shalat tarawih, dan bersedekah. Semuanya membutuhkan kesiapan hati dan keringanan tangan dan kaki untuk melangkah. Kamu juga tetap dihadapkan dengan agenda keseharianmu. Buat yang masih sekolah atau kuliah mungkin sedang menghadapi ujian. Justru ini kesempatan menggunakan momen puasa untuk meningkatkan konsentrasi belajar.

Nah agar puasamu tetap khusyu’ dan kamu tetap produktif, maka ada beberapa tips yang harus kamu perhatikan. Yang pertama, terkait pola makan. Kamu harus lebih banyak mengkonsumsi air putih, sayur dan buah. Hal ini akan membuat puasamu lebih sehat. Jangan banyak makan gorengan dan karbo. Energi yang tercipta dari fruktosa atau gula buah akan lebih sehat buat tubuhmu.

Sediakan botol yang bisa mengukur berapa air putih yang sudah kamu konsumsi. Hingga secara keseluruhan kamu terhindar dari dehidrasi. Proses detoksifikasi tubuh dari berbagai racun dan kelebihan unsur-unsur tertentu yang biasanya terkandung dalam makanan olahan akan berjalan optimal.

Yang kedua adalah olahraga menjelang buka puasa. Kalau masih jauh dari waktu berbuka, lakukan saja peregangan atau gerakan ringan sekedar untuk melemaskan ketegangan otot.

Yang ketiga, hindari tidur pagi. Ada kebiasaan buruk tidur selepas shalat subuh. Kamu harus bisa menahan kantuk walau bangun dini hari. Sehabis sahur, masih banyak makanan yang sedang diolah tubuhmu. Pada saat itu, justru lebih baik gunakan untuk mulai mengerjakan beberapa hal yang biasa kamu lakukan di siang hari. Termasuk belajar.

Okay Guys, tetap produktif ya walau kamu sedang berpuasa. Niat dan tekad untuk berpuasa, insya Allah, akan membawamu pada kebaikan. Tidak saja pada imanmu, juga pada kesehatan fisikmu.  

 <iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/HyH2dUJV3KA" frameborder="0" allow="autoplay; encrypted-media" allowfullscreen></iframe>