Ternyata Tulisan Dokter Sengaja Dibuat Sangat Jelek.
ini merupakan sandi hanya untuk bagian apoteker tertentu yang bisa membacanya

Lakeybanget.com -
Guys tentunya kalian semua sudah pernah merasakan sakit kan, dan pergi ke dokter untuk berobat namun setelah selesai berobat sudah pasti si dokter tersebut meberi resep obat apa yang akan di tebus, nah...terkadang resep tersebut ditulis dilembar kertas putih dengan tulisan yang sungguh luar biasa jeleknya sehingga tidak tebaca oleh kita. Trus timbul suatu pertanyaan kenapa sih tulisan dokter selalu terlihat jelek dan tidak terbaca? pasti pertanyaan itu ada dibenak kalian semua.
Ternyata itu semua ada alasannya tulisan dokter jelek memang disengaja dan yang bisa baca hanyalah para apoteker. Kita sebagai orang yang bukan dalam
bidang kedokteran maupun farmasi pasti bingung membaca resep ditulis dokter tersebut. Sebab resep adalah berisi petunjuk/perintah dokter yang lengkap dan harus akurat
mengenai beberapa hal dan tidak boleh hanya apoteker tertentu yang mengerti membacanya,
istimewa
perawat, keluarga pasien dan si pasien sendiri harus mengerti obat apa yang akan dibelinya.
Misalnya contoh obat injeksi yang di atas, disitu ada:
1. Nama obat: san*****.
2. Bentuk obatnya: vial, berarti botol injeksi.
3. Jumlahnya: no.I
4. Dosisnya 3 x 8 unit (harus ditulis lengkap ‘unit’ jangan disingkat ‘u’ saja, karena bisa dibaca ‘0’ dan pasien diinjeksi 80 unit dan bisa fatal).
Dan cara suntiknya s.c (subcutan) dibawah kulit, sebelum otot.
Nah, untuk obat makan pun harus bisa dibaca bahkan oleh pasien dan keluarga, antara lain:
1. Nama obat, pasien biasanya langsung tahu kalau ada alergi antibiotik tertentu dan memberitahukan si dokter untuk diganti yang lain.
2. Bentuknya, bisa kapsul, tablet, puyer, kaplet dan pasien yang tidak bisa menelan biasanya dibuatkan puyer atau sirup.
3. Jumlahnya 15.
4. Aturan pakainya 3×1.
5. Resep ditutup kalau ada ruang kosong di bawahnya, mencegah ditambah-tambahi dengan obat-obatan lain yang bisa disalahgunakan.
Bukannya tanpa alasan para dokter mempunyai tulisan tangan mirip sandi rumput seperti itu.
istimewa
Tulisan dokter memang dikondisikan susah dibaca sebab berkaitan dengan resep pemulihan dari sang pasien yang sangat dirahasiakan formula pembuatannya.
Tulisan dokter memang menjadi semacam sandi yang ditujukan bagi para Apoteker. Maksudnya sudah jelas, untuk menghindarkan agar resep
dokter tersebut tidak disalah gunakan untuk hal-hal yang buruk dan berbahaya. Orang awam sering mengira bahwa resep obat dari dokter dapat digunakan berkali-kali untuk
mengobati penyakit yang sejenis. Padahal tidak seperti itu. Meski penyakitnya sama, dokter akan memberikan resep yang berbeda, tergantung usia pasien, jenis kelamin, kondisi
kesehatan, riwayat alergi dan sebagainya.