Ternyata Orang Indonesia Lebih Sering Berinternet Pakai 4G Daripada WiFi

Ternyata Orang Indonesia Lebih Sering Berinternet Pakai 4G Daripada WiFi
Ilustrasi/ Net.

MONITORDAY.COM - Opensignal melaporkan hasil survei terbaru terkait pengguna internet Indonesia, terutama mengenai bagaimana cara mengakses layanan internet. Dalam laporan tersebut menyebutkan, orang Indonesia banyak berselancar di dunia maya menggunakan jaringan 4G. 

Dari rilis Januari 2021 itu, pengguna internet Indonesia lebih dari sekitar 200 juta. Sebagai salah satu pasar utama layanan seluler, 195,3 juta atau setara 96,4% dari pengguna tersebut mengakses internet dari ponsel, baik melalui jaringan seluler maupun WiFi. 

Pada rinciannya, sepertinya pengguna internet Indonesia lebih menyukai berinternet menggunakan 4G. Sebab, jaringan 4G menawarkan kecepatan internet yang lebih kencang.

Lalu, Opensignal mengungkapkan rata-rata kecepatan internet download 4G lebih kencang 25% dari koneksi internet yang dipancarkan WiFi, bahkan tiga kali lipat dibandingkan Mifi maupun 3G. 

"4G menawarkan kecepatan download atau unduh yang secara signifikan lebih baik daripada WiFi bagi pengguna ponsel di seluruh Indonesia," tulis Opensignal dalam keterangannya sebagaimana dikutip redaksi, Senin (1/11/2021). 

Data tersebut turut didukung oleh hasil temuan regional, di mana Opensignal membandingkan kecepatan download pengguna jaringan seluler dan Wifi (Mifi, WiFi publik, dan penggabungan kombinasi WiFi lainnya) pada 12 wilayah terbesar di Indonesia. 

"Kami menemukan bahwa pengguna lebih menikmati kecepatan internet download melalui jaringan 4G yang lebih cepat dibandingkan melalui WiFi di setiap wilayah, tetapi dengan perbedaan yang bervariasi," kata Opensignal. 

Kemudian, Opensignal pun melakukan penilaian waktu yang digunakan pengguna untuk dapat terkoneksi dengan WiFi (Time on Wifi) dan layanan data seluler (3G dan 4G). 

"Kami menemukan bahwa secara nasional, para pengguna kami menghabiskan 92% waktu mereka untuk terkoneksi layanan data 4G dan 96,35 waktu mereka terkoneksi dengan layanan data 3G atau 4G. Meskipun jaringan seluler tersedia hampir sepanjang waktu, pengguna kami terkoneksi dengan Wifi hanya sepertiga waktu (33.6%)," sebut Opensignal. 

Setelaj itu, Opensignal mengatakan, sebagian besar penduduk RI masih mengandalkan jaringan 3G. Jika, operator seluler mengubahnya menjadi 4G, maka mempercepat penyebaran jaringan seluler generasi keempat tersebut. 

Frekuensi yang dipakai untuk 3G pun bisa dialihkan ke layanan yang lebih modern, seperti 4G atau 5G belum lama ini menyapa Indonesia. 

"Jika operator menambah kapasitas pada jaringan 4G mereka, maka pengguna ponsel pintara yang menggunakan jaringan seluler akan mendapatkan pengalaman yang lebih baik daripada menggunakan WiFi," pungkas laporan tersebut.