Tentang Sang Entrepreneur Yang Dekat Dengan Masyarakat, Sandiaga Salahuddin Uno
Kerja keras, kerja cerdas ala Sandiaga Uno

LAKEYBANGET. COM - Sandiaga Salahuddin Uno atau lebih dikenal dengan Sandiaga Uno saja merupakan salah satu pengusaha Indonesia yang sangat sukses di Indonesia. Pria yang lahir di Rumbai, Pekanbaru, Riau pada tanggal 28 Juni 1969 ini adalah seorang enterprenuer sejati dan telah menunjukkan”taringnya” didunia ini. Seperti yang dilansir biografiku.com, anak dari Sandiaga Kosastra ni diprediksi memiliki kekayaan sebesar $795 juta dan termasuk dalam jajaran orang terkaya di Indonesia.
Sandiaga Uno orang cerdas
(foto : liputan 6)
Jika berbicara tentang otak, pria yang terkenal ramah satu ini merupakan orang yang cerdas, itu dapat dibuktikan ketika ia kuliah di Wichita State University di Kansas, Amerika, ia berhasil lulus dengan predikat Summa Cum Laude. Selepas lulus dari Wichita State University, ia kemudian bekerja di Bank Summa milik William Soeryadjaya. Karena kinerjanya yang cukup bagus di perusahaan, setahun kemudian ia menerima beasiswa untuk melanjutkan kuliahnya di George Washington University, Amerika Serikat. Ia menamatkan kuliahnya dengan meraih IPK sempurna 4.00 yang merupakan sebuah prestasi yang membanggakan.
Jatuh bangun Sandiaga Uno
(foto : liputan 6)
Setelah diserang badai PHK karena krisis moneter saat bekerja di Kanada, Sandiaga Uno akhirnya memilih untuk kembali ke Indonesia dan memulai usaha baru. Namun meskipun memiliki ijazah bagus dengan nilai yang bagus, tetap roda kehidupan itu tak semudah seperti memutar telapak tangan. Sandiaga Uno pun mengalami penolakan dari semua perusahaan yang dilamarnya. Pengalaman memang mengajarkan segalanya. Hal inilah yang kemudian menjadi titik balik dari seorang Sandiaga Uno, ia kemudian merubah mindsetnya dari karyawan menjadi seorang pengusaha.
Kebangkitan Sandiaga UNO
Pada tahun 1998, Sandiaga Uno yang lelah dengan kegagalan, akhirnya memilih Edwin Soeryadjaya sebagai partner kerja dan mendirikan perusahaan Investasi bernama PT Saratoga Investama Sedaya. Dengan berbekal jaringan (network) yang baik bersama perusahaan ataupun lembaga-lembaga keuangan yang ada didalam negeri maupun luar negeri, perusahaan yang didirikan oleh Sandiaga Uno kemudian akhirnya sukses. Perusahaan investasinya bergerak di bidang telekomunikasi, pertambangan dan produk kehutanan. Sistem perusahaannya ialah mengumpulkan modal dari beberapa investor kemudian mengakuisisi perusahaan yang memiliki masalah keuangan kemudian memperbaiki kinerja perusahaan tersebut, setelah kinerja perusahaan tersebut sudah terlihat cukup baik, kemudian perusahaan tersebut dijual kembali tentu dengan harga yang lebih tinggi. Salah satu perusahaan yang pernah ia akuisisi adalah Bank BTPN.
Sandiaga Uno dan kesuksesannya
Setelah jatuh bangun, mendapatkan udara segar bersama Edwin, akhirnya Sandiaga Uno menunjukkan bahwa bekerja keras akan membuahkan hasil yang sangat banyak untuk diri kita. Terbukti, saat ini ia menjabat sebagai CEO di beberapa perusahaan besar seperti Saratoga Capital, PT Tower Bersama Infrastruktur Group Tbk, PT Adaro Energy Tbk, serta di PT Recapital Advisor. Majalah Forbes memasukkkan namanya kedalam daftar 40 orang terkaya di Indonesia dengan total kekayaan sebesar US$ 400 juta dan berada diperingkat 29. Perusahaan investasinya yaitu Saratoga Capital dikenal sebagai firma investasi terbesar di Indonesia yang memiliki karyawan sebesar 20 ribu pekerja. Namun pada tanggal 10 Juni 2015, ia resmi mengudurkan diri sebagai Direktur Utama di PT Saratoga Investama Sedaya Tbk, posisinya digantikan oleh Michael Soeryadjaya yang merupakan cucu dari William Soeryadjaya, Pendiri PT Astra International.
Saat ini, Sandiaga Uno menjabat sebagai Komite Ekonomi Nasional dan bendahara Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia. Ia juga aktif sebagai pembicara utama diberbagai seminar kewirausahaan, menurutnya keberanian serta optimisme adalah kunci pembuka jalan untuk meraih kesuksesan masa depan, menurutnya jejaring relasi hanya menyumbang 30 persen kesuksesan selebihnya berasal dari kerja keras dan juga menjadi kepercayaan.