Temui Menteri PPPA, DPP IMM Dukung Pemerintah Hapus Kekerasan Seksual

Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah gelar audiensi dengan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati pada Selasa (22/06/2021) di Kantor Kementerian PPPA Jakarta. Audiensi dilangsungkan setelah melalui protokol kesehatan yang sangat ketat, yakni peserta audiensi harus menunjukan hasil tes swab/PCR dengan hasil negatif terlebih dahulu.
Ketua Umum DPP IMM Najih Prastiyo mengatakan bahwa IMM mempunyai komitmen yang sama dengan Kementerian PPPA yakni perlindungan terhadap perempuan dan anak. Perempuan dan anak merupakan pihak yang mesti dilindungi karena rentan mengalami kekerasan. Oleh karena itu IMM menurut Najih juga berkomitmen mendukung RUU Penghapusan Kekerasan Seksual (PKS). Dalam kesempatan tersebut, Najih juga mengundang Menteri PPPA untuk hadir dan membuka acara dalam Sidang Tanwir IMM XXX.
“IMM sejak tahun 2019 senantiasa berkomitmen mendukung pengesahan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual. Hari ini problem kekerasan seksual semakin banyak terjadi di berbagai daerah di Indonesia. Oleh karena itu diperlukan payung hukum yang jelas untuk menyelesaikannya. IMM akan mengangkat isu ini dalam Sidang Tanwir XXX yang akan dilaksanakan 3-4 Juli 2021 mendatang di Bali,” ujar Najih.
Menteri PPPA I Gusti Ayu Bintang Darmawati mengapresiasi kunjungan DPP Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah. Menteri PPPA juga berharap gerakan mahasiswa dan pemuda bisa berpartisipasi aktif dalam mengkampanyekan penghapusan kekerasan seksual serta perlindungan dan anak. Dia juga memaparkan data-data banyaknya kasus kekerasan seksual yang sedang ditangani oleh Kementerian PPPA.
“Senang sekali atas kunjungan DPP IMM kepada Kementerian PPPA. Diharapkan gerakan mahasiswa dan pemuda lainnya bisa turut terlibat dalam aksi dan gerakan perlindungan perempuan dan anak. Kami juga mengapresiasi sikap DPP IMM yang mendukung pengesahan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual,” tutur I Gusti Ayu Bintang Darmawanti.