TemanKIP Kunjungi Kampus UPI dan ITB Sosialisasikan Program KIP
TemanKIP berharap Program Kartu Indonesia Pintar betul-betul terlaksana dan tepat sasaran.

MONITORDAY.COM - Pemerintah merasa perlu untuk memberikan akses lebih luas kepada anak-anak dari keluarga kurang mampu, untuk mengenyam pendidikan tinggi. Oleh karena itu, Pemerintah pada tahun 2020 memperluas sasaran beasiswa untuk melanjutkan pendidikan tinggi kepada 818 ribu mahasiswa yang berasal dari keluarga tidak mampu.
Di Universtias Pendidikan Indonesia dan Institut Teknologi Bandung, para pimpinan universitas mendukung program dengan semangat gotong royong dalam bidang pendidikan ini. Dalam kunjungan #temanKIP ke Universitas Pendidikan Indonesia (1/09) Asisten Staf Khusus Presiden, Nizar Ahmad Saputra, ingin memastikan bahwa program presiden betul-betul terlaksana dan tepat sasaran.
“Tim Asistensi Staf Khusus Presiden RI secara berkelanjutan melakukan kunjungan ke kampus-kampus di seluruh Indonesia untuk memastikan program KIP Kuliah tepat sasaran,” jelas Nizar.
Sementara itu di kesempatan yang sama, P-Asisten Staf Khusus Presiden RI, Irfan Ahmad menjelaskan,
“TemanKIP merupakan hasil kolaborasi antara Staf Khusus Presiden dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan Kementerian Agama RI. Pada pertemuan tersebut TemanKIP juga turut memperkenalkan Koordinator TemanKIP Jabar Ratu Syaila dengan PIC Kampus UPI, Iqbal Ibnu Fakhri.
Rektor Universitas Pendidikan Indonesia, Prof. Dr. M. Solehuddin menyambut baik kedatangan #temanKIP dengan mendukung program yang diinisiasi oleh Staf Khusus Presiden RI Aminuddin Ma’ruf ini.
Sementara itu Rektor Institut Teknologi Bandung yang diwakili Direktur Kemahasiswaan, Dr. G. Prasetyo Adhitama mengatakan siap berkolaborasi Bersama TemanKIP untuk memastikan KIP Kuliah dapat tepat sasaran kepada yang berhak menerimanya.