Teknologi 5G dan Keamanan Berkendara

Teknologi 5G dan Keamanan Berkendara

MONITORDAY.COM - Indonesia tengah mengawali pemanfaatan jaringan internet generasi kelima atau 5G yang mendukung koneksi sangat cepat dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Banyak manfaat yang akan dirasakan manusia, salah satunya dalam pengembangan kendaraan yang aman dan terhindar dari kecelakaan. 

Di jalanan banyak terjadi kasus kecelakaan dimana mobil menabrak pejalan kaki. Yang juga banyak terjadi adalah kecelakaan antara mobil dengan mobil. Tabrakan kendaraan dengan kendaraan dapat terjadi jika ada yang menyerobot lampu merah. Tabrakan juga dapat terjadi bila pengendara tak mendengar suara sirine mobil patroli atau ambulance karena suara musik di kabin yang terlalu keras. 

Hal itulah yang dapat diatas oleh teknologi 5G di masa yang akan datang. Honda dan Verizon VZ +0,2% mengumumkan bahwa mereka berkolaborasi untuk menggunakan teknologi seluler 5G untuk memajukan komunikasi kendaraan-ke-kendaraan dan kendaraan-ke-infrastruktur. Demikian dilansir dari situs resmi hondanews.com baru-baru ini. 

Sejak 2017, Honda telah mengembangkan teknologi untuk mewujudkan masyarakat bebas tabrakan yang disebut SAFE SWRM™. Menggunakan komunikasi Vehicle-to-Everything (V2X), Honda SAFE SWRM™ memungkinkan kendaraan untuk berkomunikasi dengan pengguna jalan lain dan berbagi informasi penting seperti lokasi, kecepatan, dan data sensor kendaraan. 

Salah satu batasan dari pendekatan ini adalah kebutuhan untuk melengkapi setiap kendaraan dengan kemampuan kecerdasan buatan (AI) onboard. Penggunaan 5G membantu memindahkan kemampuan AI dari kendaraan ke MEC, sehingga mengurangi kebutuhan AI di setiap kendaraan.Teknologi itu dapat digunakan dengan edge computation untuk memungkinkan komunikasi yang lebih cepat antara mobil, pejalan kaki, dan infrastruktur.

Tujuan pengembangan teknologi ini jelas yakni untuk menghindari tabrakan dan meningkatkan arus lalu lintas. Dr. Ehsan Moradi Pari, kepala divisi penelitian teknologi canggih Honda, dalam sebuah pernyataan. 

Komunikasi kendaraan berkemampuan 5G dan komputasi tepi memiliki potensi untuk meningkatkan keselamatan bagi sessama pengguna jalan.  Brian Peebles, manajer senior pengembangan teknologi Verizon, mengatakan pada mitra memiliki rencana untuk menguji kendaraan berkemampuan 5G di jalan umum di setidaknya empat kota tahun ini.

Landasan dari proyek ini adalah teknologi kecerdasan buatan Safe Swarm Honda, yang mulai dikembangkan pada 2017. Sistem ini menghubungkan kendaraan satu sama lain dan ke transponder di jaringan jalan sehingga kendaraan dapat mendeteksi risiko sebelum pengemudi dapat mendeteksinya. 

Dalam hal komunikasi kendaraan-ke-infrastruktur, kendaraan dapat memperingatkan pengemudi akan kemacetan atau kecelakaan di rute mereka dan menyarankan rute alternatif untuk menghindarinya.

Honda dan Verizon bertaruh bahwa cakupan teknologi 5G dapat berkomunikasi lebih cepat daripada komputer mobil individu. Sistem 5G dapat mengumpulkan lebih banyak data dari banyak mobil dan sinyal infrastruktur serta memprosesnya lebih cepat.