Tak Rela Disebut Gangguan Jiwa oleh Ustadz Das'ad Latif, Nikita Mirzani Bakal Lakukan Ini

MONITORDAY.COM - Belakangan ini dunia maya dihebohkan video Nikita Mirzani sedang sholat Magrib dengan suara keras dan tertawa pada bagian akhir membuat pergunjingan warganet. Sejumlah warganet langsung mengecam dan menganggap Nikita melecehkan agama Islam.
Lantas, selebritas yang mulai dikenal dalam acara talk show 'Take Me Out' ini angkat suara dan mengatakan video itu hanyalah potongan. Meski begitu dirinya sudah terlanjur dihujat netizen. Bahkan, penceramah Ustadz Das'ad Latif marah besar. Sang pendakwah meminta netizen untuk unfollow Instagram-nya dan memblokir konten YouTube-nya.
Tak hanya itu, dia juga menyarankan agar mantan istri Dipo Latief ini diperiksa kesehatan jiwanya. Mengetahui hal itu, perempuan kerap disapa Nyai ini sangat murka. Lewat Instagram Stories-nya, ia menyemprot sang pendakwah. Ia meminta Ustadz Das'ad Latif untuk tes kejiwaan juga.
"Pak Ustadz gimana kalau kita test kejiwaan berdua ustadz. Jadi, tahu mana yang waras dan sakit. Sebelum pak ustadz saya laporin ke polisi. Pak ustadz itu bukannya bikin tenang malah bikin rusuh saja dengan perkataan ustadz ini loh," ungkap Nikita.
"Padahal dosen loh bapak ini, gimana pak rasanya pas tahu kalau video saya itu dipotong-potong. Malu nggak pak kira-kira," lanjutnya.
Berawal saat Ustadz Das'ad Latif memberikan pernyataan di salah satu stasiun tv. Sehingga, perempuan berusia 35 tahun ini juga menyemprot stasiun televisi tersebut. Selanjutnya, Nikita mengaku ingin melaporkan Ustadz Das'ad Latif ke polisi atas pencemaran nama baik. Ia meminta netizen memberikan identitas sang pendakwah.
"Lalu Ustadz Das’ad rumahnya dimana dan nomor teleponnya juga karena saya mau laporin ke polisi. Kena kan kalian semua sama saya. Alih-alih ingin menjatuhkan saya eh malah kena jebakannya sendiri," tulisnya.
Ibu anak tiga ini mengatakan bahwa Ustadz Das'ad Latif bukannya memberikan ceramah yang baik, tetapi malah menyebarkan kebencian. Dia juga meminta sang pendakwah segera mengecek kejiwaan karena video yang tersebar sudah dipotong oleh oknum tak bertanggung jawab.
"Titip salam sama ustadz nya itu bilangin yg nyembah ALLAH dia doang. Dipikir gue nyembah batu kali yah. Kalau di dengar secara jelas. Itu ustadznya jatuh nya malah bukan ngademin malah ujaran kebencian. Terus nggak usah nyuruh saya test kejiwaan. Kaya pak ustadz Das’ad saja yang CEK kejiwaan. Kan jelas-jelas itu video di potong, gimana pak ustaz," tandasnya.