Tak Mau Kalah dengan AS, China Pamer Jet Tempur Siluman J-20

Tak Mau Kalah dengan AS, China Pamer Jet Tempur Siluman J-20
Pesawat Siluman J-20 Tiongkok (Dok: Istimewa)

MONITORDAY.COM - Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) mengirim lebih dari dua lusin pesawat tempur siluman F-22 ke sebuah latihan di Pasifik barat bulan ini. Penyebaran jet-jet kuat yang luar biasa besar ini menurut para analis diyakini untuk mengirimkan pesan yang kuat kepada China.

Hal ini diketahui dari pernyataan Jenderal Ken Wilsbach, komandan Angkatan Udara Pasifik AS.

Wilsbach mengatakan kepada CNN pada Senin (26/7/2021) bahwa pihaknya tidak pernah memiliki Raptor sebanyak ini dikerahkan bersama di wilayah operasi Angkatan Udara Pasifik.

Pernyataan ini jelas membuat China geram dan menilai statement tersebut sebagai ancaman. Presiden Xi Jinping akhirnya memamerkan pesawat tempur tercanggihnya dengan mesin buatan dalam negeri - sebuah tonggak penting ketika Beijing mendorong kemampuan jet siluman J-20 dalam upaya untuk menyaingi F-22 Amerika Serikat (AS).

"Ini menandai pertama kalinya jet buatan sendiri diungkapkan kepada publik China dan penonton asing," ungkah salah satu netizen asal China yang mengomentari kehadiran J-20, via twitter, dikutip Asia Times  Selasa (29/9/2021). 

Sepasang J-20 bermesin ganda yang dipamerkan untuk orang banyak di Airshow China di kota selatan Zhuhai pada Selasa (28/9) dilengkapi dengan mesin WS-10. WS-10 dikembangkan oleh Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat untuk menggantikan mesin Rusia yang ada di versi awal J-20.

Pada Juni lalu, tabloid Global Times yang dikelola pemerintah mengatakan satu unit J-20 yang dilengkapi dengan mesin yang dikembangkan di dalam negeri telah diaktifkan di wilayah timur laut negara itu, dengan China Central Television menampilkan gambar pesawat yang terbang dalam sebuah acara memperingati ulang tahun ke-100 Partai Komunis.