Syarat LDR Bukan Percaya Tapi Waspada

Long Distance Relationship atau akrab disebut LDR memang terkadang menyakitkan, apalagi jarak yang memisahkan kita dengan pasangan bukan lagi kota tapi kutub, itu sangat luar biasa.

Syarat LDR Bukan Percaya Tapi Waspada
LDR menyiksa

Long Distance Relationship atau akrab disebut LDR memang terkadang menyakitkan, apalagi jarak yang memisahkan kita dengan pasangan bukan lagi kota tapi kutub, itu sangat luar biasa. Makanya beruang kutub memilih jomblo dari pada harus menahan rindu terhadap beruang afrika, nyesek bro. Tapi, sebenernya ni ya, menurul Lakban, syarat utama jika dalam kondisi LDR bukanlah kepercayaan seperti yang orang-orang bilang. LDR itu syarat utama yang harus ada adalah rasa kewaspadaan jika suatu saat dikhianati.

Menyontek dari jargon Bang Napi, “Ingat, perselingkuhan dan penghianatan dapat terjadi bukan hanya karena niat pelakunya, tapi juga karena ada kesempatan. Waspadalah! Waspadalah!”. Percaya saja nggak cukup bro, kalo menurut Lakban, percaya itu takarannya hanya 40 persen, sementara kewaspadaan 60 persen. Nah biar ente waspada, ini ni tips LDR menurut Lakban yang harus kamu lakuin

Pekerjakan mata-mata

Yang pertama harus kamu lakuin ketika akan LDR adalah memperkerjakan mata-mata sebagai sumber yang akan memberikan kamu informasi tentang pacar yang sedang diluar daerah. Itu bisa teman sekantornya, ibu kosnya atau orang yang kamu kenal dan dapat dipercaya, sangat direkomendasikan cewe, karena biasanya cewe akan saling mengerti perasaan sejenis. Tapi satu yang harus kamu ingat, gajinya, harus dibayar ya..kalau tidak kamu dilaporin ke Dinas Tenaga Kerja nanti. Dan satu lagi, gajinya harus tinggi, agar tidak gampang disogok, minimal UMR (tapi kalo dapet gratis lebih baik).

Logika dan perasaan harus imbang

Dalam menjalani LDR, logika dan perasaan harus imbang, dan ini sangat ditekankan kepada kaum hawa yang lebih menggunakan perasaan dari pada logika. Dan sangat direkomendasikan, logika lebih tinggi persentasenya dari pada perasaan. Itu untuk membentengi diri kita dari gangguan syetan dan jin (eh salah). Itu untuk membentengi diri dari kekecewaan yang kapan saja bisa datang, agar tidak nyesek saat tau dia sudah punya pacar baru disana, agar tidak mendadak mati rasa saat semua ketakutan terjadi. Karena logika akan lebih bisa membuat kita berfikir jernih dibandingkan perasaan yang terus saja mendoktrin hal-hal negatif jika apa yang kamu takutkan terjadi.

Siap di tinggalkan

Seperti layaknya ingin berangkat kesuatu tempat, barang-barang bawaan harus segera disiapkan sedini mungkin, agar tidak ada yang terlupakan. Sama halnya LDR, sebelum itu dilakukan, sudah sejak dini pasangan menguatkan hati dan siap dtinggalkan. Siap ditinggalkan disini adalah, ya siap putus kapan saja, ikhlas, karena menurut survey yang Lakban lakukan, sampel dari 10 pasangan LDR, yang berhasil hanya 1-2 pasangan saja. Itu pun tidak terlepas dari cekcok dan memang faktor jodoh yang telah ditentukan Yang Maha Kuasa, makanya mereka bertahan, kan jodoh ditangan tuhan.

Jangan sombong

Kebiasaan pasangan yang sok-sok setia adalah, sombong dengan lawan jenis lainnya ketika LDR. Padahal, dia belum tau LDR itu awetnya sampe kapan, kan nggak dikasi formalin. Kesombongan ini nantinya akan menjadi boomerang, karena LDR itu udah dipastikan jarang awet, lah malah sombong, pas putus ntar susah nyari pacar lagi. Kalo LDR, tetep aja buka diri terhadap lawan jenis (tapi jangan buka baju). Namun, jaga jarak dan kasi batasan-batasan, jangan malah kamu yang selingkuh pacar jauh disana malah dianggep rengginang.

Kurangi mendengarkan lagu galau yang menyebabkan baper

Saat LDR, seringkali setiap orang akan baper (baa perasaan), dan itu akan semakin membuat dia teringat kepada pasangan yang jauh disana. Dan ini sangatlah tidak baik, efek dari kegiatan tersebut akan mendorong diri kamu kedalam jurang kejengahan dan akhirnya timbur kebosanan dan merambat kepada orang ke-3. Karena apa, orang ke-3 selalu membuka pintu bagi cewe-cewe labil yang kesepian, dan akhirnya bukannya pasangan yang merusak hubungan, malah kamu. Baper akan menimbulakn sebuah rasa jenuh, bosan, kesal, sering berantem, dan itu Lakban yakini adalah penyebab awal keretakan kapal yag tenggelam diperairan Laut Cina Selatan.