Suara Sudirman Said pada Pilgub Jateng Bukanlah Bulat Suara Prabowo-Sandi

Rencana pemindahan rumah perjuangan pasangan Prabowo-Sandi ditujukan sebagai optimisme pasangan nomor urut 02 itu untuk mendulang suara tunggu di Jawa Tengah.

Suara Sudirman Said pada Pilgub Jateng Bukanlah Bulat Suara Prabowo-Sandi
Foto: Istimewa

MONITORDAY.COM - Rencana pemindahan rumah perjuangan pasangan Prabowo-Sandi ditujukan sebagai optimisme pasangan nomor urut 02 itu untuk mendulang suara tunggu di Jawa Tengah.

Mereka juga berkaca pada Pilgub Jateng yang lalu, di mana Sudirman Said, yang saat ini menjadi Direktur Materi Debat Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meskipun kalah dalam pemilihan namun mendapatkan suara sekitar 41,22 persen. Mereka optimis persentase itulah suara Prabowo di Jateng.

Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Jawa Tengah Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul mengingatkan bahwa perolehan suara Sudirman Said di pilgub Jawa Tengah 2017 tidak bisa menjadi cerminan suara Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno di pemilihan presiden 2019. "Itu tidak bisa disebut bulat suara dari Sudirman Said," kata dia, Selasa (11/12).

Bambang mengatakan angka 41,23 persen itu bukan hanya suara Sudirman Said, namun ada suara Ida Fauziyah selaku cawagub Sudirman Said saat itu. Kini, Ida Fauziyah menjadi timses Jokowi.

Bambang mengatakan, Ida Fauziyah juga didukung PKB yang saat ini merupakan partai pengusung Jokowi-Ma'ruf. Sementara Suara PKB itu 15 persen di Jawa Tengah. Jadi menurutnya, tidak serta merta suara Sudirman Said pada Pilgub yang lalu pulang ke Prabowo-Sandi.