Soroti Pernyataan Fahri Hamzah, Ferdinand: Imbau Teroris dan Radikal Tidak Gunakan Simbol Arab atau Agama

MONITORDAY.COM - Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah meminta kepada semua pihak agar menyebut teroris dengan teroris saja tidak dikaitkan dengan Islam.
Dalam cuitan Twitternya dia mengusulkan agar dihentikan menyebutkan teroris dengan kata kelompok, jaringan dan kata yang memakai bahasa Arab.
"Saya usul dihentikan penggunaan kata-kata ; kelompok, jaringan, dan lainnya, apalagi memakai bahasa Arab; jamaah, amaliyah, asharullah, dan yang lainnya," tulis akun Twitter @Fahrihamzah.
Menurut dia, lebih baik panggil mereka sebagai teroris, lalu lacak nama dan keluarganya supaya tidak terjebak menyeret agama.
"Sebut mereka teroris saja! Lalu identifikasi nama, lacak ke keluarga dan tetangganya supaya kita tidak terjebak menyeret agama dan warga umumnya," ujar Fahri Hamzah.
Mantan Politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean juga angkat bicara menanggapi pernyataan Fahri Hamzah itu.
Ia minta Fahri Hamzah juga menghimbau kaum radikal dan teroris supaya tidak menggunakan simbol yang identik dengan Arab dan agama.
"Coba sesekali himbau juga kaum radikal dan teroris itu tidak gunakan simbol, atribut atau accesories yang identik dengan Arab atau agama tertentu," kata Ferdinad menanggapi pernyataan Fahri Hamzah dari twitternya @FerdinandHaean3.
Ferdinand berpandangan, hal itu dilakukan supaya Arab dan bahasanya tidak terbawa-bawa dan terkait.
"Supaya Arab dan bahasa-bahasannya tidak terbawa-bawa," tambahnya.
Maka dari itu, Ferdinand menyarankan agar berhenti juga menggunakan nama perkumpulan memakai bahasa Arab.
"Imbau juga mereka berhenti gunakan nama kumpulan dengan bahasa-bahasa Arab," ucapnya.