Soal Tampang Boyolali, Ketum PKPI: Jangan Pilih Pemimpin Rasis!

Anggota dewan penasihat Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin, Diaz Hendropriyono angkat bicara soal 'Tampang Boyolali'. Apa katanya?

Soal Tampang Boyolali, Ketum PKPI: Jangan Pilih Pemimpin Rasis!
Diaz Hendropriyono saat mengahdiri tasyakuran posko Koalisi Nasional Relawan Muslim Indonesia (KN RMI) di Jalan Slamet Riyadi No. 5 Jakarta Timur.

MONITORDAY.COM - Anggota dewan penasihat Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin, Diaz Hendropriyono mengapresiasi dukungan Koalisi Nasional Relawan Muslim Indonesia (KN RMI) ke pasangan capres cawapres nomor urut 01. Menurutya dukungan tersebut merupakan hal yang tepat.

“Sudah sangat tepat, kerena memang belum ada yang menyaingi Pak Jokowi, mulai dari saat Walikota, Gubernur dan Presiden,” kata Diaz saat menghadiri tasyakuran posko KN RMI di jalan Slamet Riyadi No. 5 Jakarta Timur, Sabtu (3/11/2018) malam.

KN RMI, kata Diaz, diharapkan bisa berperan dalam menangkal isu-isu hoaks yang dilemparkan oleh kubu oposisi.

“Meraka bingung mau nyerang Pak Jokowi dari mana, dari sisi agama, ekonomi, pembangunan sudah nggak bisa, akhirnya hoaks yang diciptakan; antek asing-aseng lah, PKI, tempe setipis ATM lah dan lain-lain. Untuk itu saya berharap KN RMI bisa menangkal hoaks-hoaks tersebut,” paparnya.

Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) itu meminta agar KN RMI tidak gampang terprovokasi dengan hoaks. Ia berharap relawan Jokowi-Ma'ruf terus melakukan kampanye positif.

“Kalau banyak yang bisa diangkat sisi positifnya dari Pak Jokowi dan Kiai Ma’ruf, saya kira nggak perlu kita jelek-jelek in calon lain,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Diaz mengimbau agar masyarakat tak memilih pemimpin yang suka memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.

“Jangan pilih pemimpin rasis, bicara tampang Boyolali nggak bisa masuk hotel lah. Ini masih momentum sumpah pemuda, tahun 1928 sudah disatukan, kok sekarang dipecah-pecah dan dibeda-bedakan lagi,” tandasnya.