Soal Kandidat Ketum Terkuat di Muktamar Pemuda Muhammadiyah, Ini Kata Ketua Pemuda Muhammadiyah Jatim, Jabar dan DKI

Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah akan menyelenggarakan Muktamar pada 25-28 November 2018 di Yogyakarta. Muktamar merupakan permusyawaratan tertinggi dalam organisasi Pemuda Muhammadiyah yang dilaksanakan 4 tahun sekali.

Soal Kandidat Ketum Terkuat di Muktamar Pemuda Muhammadiyah, Ini Kata Ketua Pemuda Muhammadiyah Jatim, Jabar dan DKI
Kandidat Ketum Pemuda Muhammadiyah di Muktamar 2018 saat debat kandidat di Jawa Timur

MONITORDAY.COM - Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah akan menyelenggarakan Muktamar pada 25-28 November 2018 di Yogyakarta. Muktamar merupakan permusyawaratan tertinggi dalam organisasi Pemuda Muhammadiyah yang dilaksanakan 4 tahun sekali.

Salah satu agenda penting dalam Muktamar kali ini adalah memilih Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Periode 2018-2022 untuk menggantikan Dahnil Anzar Simanjuntak yang akan habis masa jabatannya.

Saat ini, tercatat ada 6 kandidat Ketum Pemuda Muhammadiyah yang akan bersaing pada Muktamar mendatang yakni Ahmad Fanani, Ahmad Labib, Andi Fajar Asti, Faisal, Muhammad Syukron dan Sunanto.

Soal calon terkuat, Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Pemuda Muhammadiyah Jawa Timur Mukayat Al-Amin menilai semua kandidat memiliki peluang yang sama kuat untuk memimpin Pemuda Muhammadiyah ke depan.

“Ya, saya pikir, semua kandidat kuat ya,” kata Mukayat saat dihubungi, Rabu (31/10/2018).

Mukayat lebih menekankan agar kandidat Ketum Pemuda Muhammadiyah yang bertarung di Muktamar saling jual beli ide dan gagasan.

“Sehingga para peserta muktamar memiliki dasar untuk memilih dan gambaran yang jelas arah Pemuda Muhammadiyah ke depan,” papar pria asal Lamongan tersebut.

Sementara itu, Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Jawa Barat Iu Rusliana juga menilai semua kandidat Ketum PP Pemuda Muhammadiyah memiliki kans yang sama untuk memimpin Pemuda Muhammadiyah ke depan.

“Ya, kalau sudah dapat rekom minimal 5 PWPM, saya pikir semua punya potensi untuk menang,” kata Iu saat dihubungi, Rabu (31/10/2018).

Iu menekankan, kandidat Ketum Pemuda Muhammadiyah harus memiliki gagasan untuk memimpin Pemuda Muhammadiyah ke depan.

“Yang penting kandidat Ketum memliki ide-ide dan gagasan untuk Pemuda Muhammadiyah ke depan dan tentunya tahu cara untuk merealisasikannya,” paparnya.

Iu juga menekankan nilai religius pada sosok kandidat Ketum Pemuda Muhammadiyah ke depan.

“Yang harus diperhatikan juga, karena ini kan organisasi keagamaan, maka harus dilihat juga sosok keagamaan dan ke-ulama-annya, bisa ngaji, paham agama dll,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah DKI Jakarta Syahrul Hasan menyebutkan, saat ini kandidat Ketum Pemuda Muhammadiyah mengkerucut ke tiga kandidat yang menguat.

“Tiga kandidat mengkerucut, Ahmad Labib, Sunanto dan Ahmad Fanani,” sebut Syahrul saat dikonfirmasi, Rabu (31/10/2018).

Syahrul berpandangan ketiga kandidat tersebut nantinya akan mengkerucut lagi ke dua kandidat.

“Nanti, saya kira akan mengkerucut ke dua kandidat lagi, saya belum berani menyebutkan ya, masih melihat perkembangan,” tambahnya.

Syahrul berharap Muktamar Pemuda Muhammadiyah berlangsung menggembirakan dan menjadikan Pemuda Muhammadiyah semakin baik ke depannya.

“Harus berlangsung menggembirakan dan semua pihak harus bisa menerima dan legowo jika sudah terpilih Ketum yang baru, jangan dibawa berlarut-larut, sehingga Pemuda Muhammadiyah ke depan semakin baik,” imbuhnya.