Soal Harga Cabai Melonjak, Begini Penjelasan Kementan

Soal Harga Cabai Melonjak, Begini Penjelasan Kementan
Ilustrasi/ Dok. ANTARA

MONITORDAY.COM - Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian (Kementan), Agung Hendriadi mencatat harga cabai di pasaran tinggi akibat faktor cuaca. 

Maka dari itu Kementan akan terus melakukan intervensi sehingga masyarakat bisa membelinya dengan harga yang murah. 

"Kami pastikan dalam waktu dekat ini harga cabai akan turun," kata Agung dalam keterangan resmi yang diterima redaksi di Jakarta, Kamis (8/4/2021). 

Harga cabai di pasaran sebelumnya melonjak dalam beberapa pekan terakhir, khususnya cabai rawit. Pada (18/3/2021) lalu, Menteri Peranian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo dalam rapat bersama DPR mencatat harga cabai rawit pada Juli 2020 masih di angka Rp 30 ribu per kilogram (kg). 

Kemudian pada Februari 2021, sudah naik menjadi Rp 85 ribu per kg. Namun pada Maret 2021, di sejumlah pasar tradisional, harga cabai tembus mencapai Rp 120 ribu sampai Rp 130 ribu. Dengan demikian kondisi ini terjadi di Kota Yogyakarta sampai DKI Jakarta. 

Agung pun menyebutkan pihaknya secara rutin memantau situasi dan pergerakan harga di lapangan selama 2 minggu sekali. Dari hasil pantauan kemudian dicocokkan dengan data Badan Pusat Statistik (BPS). 

Sehingga berbagai intervensi yang dilakukan yaitu pertemuan rutin dengan sejumlah pihak terkait sampai memobilisasi cabai dari sentra produksi ke pasar. 

"Sehingga kenaikan yang terjadi tidak lebih dari 10 persen," ujar Agung.