Serahkan Sikap Sepenuhnya ke NasDem, PKS Terbuka Bagi Yang Ingin Jadi Oposisi

Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera tidak mempersoalkan atas pertemuan antara Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh dan Presiden PKS Sohibul Iman.

Serahkan Sikap Sepenuhnya ke NasDem, PKS Terbuka Bagi Yang Ingin Jadi Oposisi
Surya Paloh di DPP PKS, Rabu, (30/10/2019)

MONITORDAY.COM - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera tidak mempersoalkan atas pertemuan antara Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh dan Presiden PKS Sohibul Iman.

“Kalau tafsir kan kami tidak bisa memaksakan kehendak, jadi monggo saja,” kata Mardani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (31/10).

Lebih lanjut, Mardani memaparkan beberapa hal dari pertemuan tersebut. Misalnya, mereka ingin membangun silaturahmi kebangsaan. Menurutnya, walaupun berbeda sikap, namun silaturahmi harus jalan.

“Kedua belah pihak menghormati pilihan. PKS kami tetap oposisi, NasDem sementara di dalam sehingga masing-masing kami hargai,” tuturnya.

Selain itu, pihaknya sepakat bahwa masalah-masalah fundamental negeri ini mulai dari konsisi ekonomi, masyarakat yang terbelah, sampai demokrasi yang masih prosedural memerlukan terobosan-terobosan.

“Namun, dengan dialog bisa lebih memudahkan dalam mencapai titik temu,” tambahnya.

Terkait hubungan PKS dan Nasdem, Mardani menyatakan pihaknya menyerahkan sikap sepenuhnya kepada Partai NasDem. Menurutnya, PKS menyambut dengan tangan terbuka bagi siapa pun yang ingin menjadi oposisi.

“Karena PKS jelas dari awal karena seluruh partai pengusung Prabowo Subianto – Sandiaga Uno sebenarnya menjadi kekuatan penyeimbang. Bahasa kami, saya oposisi,” ucapnya.