Sebelum Buka Data Email, Perhatikan Hal ini

Monitorday.com - Semenjak pandemi Covid-19 mewabah, sebagian besar kegiatan atau aktivitas pekerjaan dilakukan di rumah atau Work From Home (WFH), namun tanpa kita sadari dengan timbulnya serangan siber terhadap keamanan data karyawan ataupun perusahaan.
Pasalnya, disaat karyawan mempunyai data perusahaan yang penting dan menyelesaikan pekerjaan dari rumah yang minim proteksi jaringan sangat riskan terjadinya serangan siber.
Laksana Budiwiyono,sebagai Country Manager Trend Micro Indonesia, memperkirakan serangan siber tahun ini beralih ke jaringan rumah, bukan lagi jaringan perusahaan. Dikutip dari Turning The Tide.
"Akses dari rumah jika tidak terproteksi dengan baik, risikonya tinggi," kata Laksana saat jumpa pers virtual, Kamis.
Email menjadi salah satu jalur masuk serangan siber saat bekerja dari rumah. Peretas memanfaatkan situasi pandemi virus corona untuk menyebarkan email yang berkaitan dengan COVID-19 agar korban tertarik untuk melihatnya.
Pada kuartal ketiga 2020, Trend Micro telah menemukan bahwa di Indonesia mendapat serangan email spam yang berkaitan dengan Covid-19 sebanyak 11.889, tertinggi di Asia Tenggara.
Berkirim data yang dulu dilakukan dengan bantuan flash disk USB, kini digantikan melalui email.
Laksana melihat penting bagi karyawan yang bekerja dari rumah untuk memahami langkah keamanan dasar untuk melindungi email, yaitu tidak membuka kiriman yang mencurigakan atau dari orang yang tidak dikenal.
Karyawan, sebelum membuka email, perlu memahami apakah informasi yang dikirimkan berkaitan dengan pekerjaan dan apakah mengenal pengirim.
Perusahaan juga didorong untuk memberikan pelatihan kepada karyawan mengenai cara menjaga keamanan ketika bekerja dari rumah, misalnya melarang menggunakan perangkat pribadi.