Sebanyak 700 Tabung Oksigen Telah Turun, Siap Penuhi Kebutuhan Rumah Sakit Jabar

Sebanyak 700 Tabung Oksigen Telah Turun, Siap Penuhi Kebutuhan Rumah Sakit Jabar
Ridwan Kamil telah menerima sebanyak 700 tabung oksigen dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan PT Abyro Multitecno Cemerlang

MONITORDAY.COM - Gubernur Jawa Barat Mochamad Ridwan Kamil telah menerima sebanyak 700 tabung oksigen dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan PT Abyro Multitecno Cemerlang.

Penerimaan bantuan tersebut akan didistribusikan ke posko oksigen kabupaten/kota di Jawa Barat, guna memenuhi kebutuhan oksigen, terutama di rumah sakit serta menugaskan dua Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), PT Jasa Sarana dan PT Migas Hulu Jabar.

Menurutnya dari sisi pasokan, Pemda Provinsi Jawa Barat intens mencari produsen-produsen oksigen di Indonesia. Sudah ada beberapa perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), seperti PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, Pertamina, dan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, yang berkomitmen menyalurkan oksigen ke Jawa Barat termasuk bantuan berupa 1.500 tabung oksigen dari Singapura. 

"Kemarin baru pulang dari Sumatera, untuk meminta komitmen perusahaan-perusahaan Sumatera, Kalimantan, Sulawesi. Saya juga ikut mencari bantuan dengan mengontak sahabat-sahabat lama saya di Singapura. Alhamdulillah, hari Kamis akan datang 1.500 tabung dari Singapura hasil pendekatan langsung kepada mereka," ujar Kamil, Rabu (14/7).
 
Kamil menyatakan, kebutuhan akan tabung oksigen terus mengalami peningkatan. Tak hanya di rumah sakit, tapi banyak juga pasien-pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri (isoman) membutuhkan tabung oksigen. 

"Pak Sekda telah menghitung neraca kebutuhan oksigen di Jabar, yang biasa normal, saat ini melonjak bekali-kali lipat. Sehingga  kita ada defisit per hari ini sampai 300 ton," imbuhnya.

"Oleh karena itu strategi kita terbagi dua. Fokus pada pembelian dan mencari hingga ke daerah atau negara tetangga. Karena apa? karena yang meninggal akibat saturasi rendah kekurangan tabung dan oksigen itu banyak sekali," tandasnya.