Sami Yusuf, Musik Spiritique dan Kerja Nyata Kemanusiaan
Albumnya terjual 34 juta copy, pesan spiritual dan perdamaian dalam lagunya kuat. Seiring kerja kemanusiaannya yang nyata sebagai Duta Pangan Dunia.

LAKEYBANGET.COM- Sebagian kamu mungkin sudah pernah mendengar nama ini. Ya, Sami Yusuf.
Sami Yusuf adalah seorang penyanyi Inggris. Ia mendapat perhatian internasional dengan merilis album debutnya, Al-Mu'allim, pada tahun 2003. Dengan lebih dari 34 juta copy dari 8 album yang dirilisnya terjual sampai saat ini, pengaruh musik Sami Yusuf tidak dapat diabaikan. Suaranya menggema luas ke berbagai belahan dunia. Ia telah menjadi legenda hidup bagi musik.
Ia juga penulis lagu, multi-instrumentalis, komposer, produser rekaman, dan pegiat kemanusiaan. Sami Yusuf dibesarkan di London. Dia memiliki pendidikan di bidang hukum, namun pada akhirnya pilihan di jalur musik lebih kuat menarik minatnya untuk menyuarakan nilai-nilai spiritual dan kemanusiaan.
Jutaan orang mengenalnya sebagai penyanyi ikonik dan suaranya yang sangat kuat dan jelas terdengar di seluruh dunia melalui radio, di TV. Ratusan ribu tiket di konser-konser akbarnya terjual habis.
Apresiasi media sekelas Rolling Stones dan Music Week juga tinggi terhadap Sami Yusuf. Liputan meraka mengenai penyanyi yang disebut Time sebagai Rockstar Muslim Terbesar ini menunjukkan kualitas Sami Yusuf yang luar biasa.
Sejak usia dini, Yusuf menunjukkan ketertarikan besar pada musik. Dia dipengaruhi oleh beragam genre musik yang dimikmatinya di kota kelahirannya Ealing di London Barat. Musik klasik Barat dan musik Timur Tengah membenamkannya dalam gairah musikalitas.
Tema lirik Yusuf yang menyeluruh adalah spiritualitas yang inklusif. Sejak awal karirnya sekitar lima belas tahun yang lalu, musik Sami telah menyampaikan rasa sakral yang mendalam. Musik untuk Sami adalah ekspresi cinta Ilahi, dan cinta ini bersinar melalui semua karya musiknya. Pesan positif dari liriknya memberi suara kerinduan kolektif untuk perdamaian dan harmoni, dan penggunaan irama global dan melodi yang disatukan oleh visi spiritual yang memikat .
'Spiritique' adalah nama yang diberikan Yusuf pada gaya musikalnya yang unik yang memadukan unsur suara Barat dan Timur. Ia belajar piano dan biola serta instrumen tradisional termasuk oud, setar, dan tonbak. Sekarang Ia lebih suka menggunakan instrumen tradisional yang lebih modern, musik Sami mengambil sebagian besar strukturnya dari sistem musik tradisional seperti yang bisa didengar di album terbarunya, 'Barakah'.
Sami Yusuf adalah musisi multi talenta. Penggemar musiknya mengenali bakatnya yang luar biasa sebagai instrumentalis, komposer, arranger, dan produser. Bakat itu dipadu dengan karya kemanusiaannya yang berpengaruh kuat. Ia menyuarakan pesan kabaikan dan melakukannya dengan tangannya. Ia menjadi figur publik yang patut diteladani.
Melalui kerja kemanusiaan seperti Program Pangan Dunia, Sami telah memilih untuk menggunakan ketenarannya untuk membantu memberi bantuan pangan bagi orang-orang yang paling membutuhkan di dunia. PBB menunjuknya sebagai Duta Besar Global untuk Melawan Kelaparan.
Dalam perannya sebagai Duta Besar untuk Pekan Harmoni Antaragama PBB, Sami mengulurkan tangan kepada orang-orang dari semua agama besar dengan komposisi lagu antariman pertama di dunia, 'The Gift of Love' . Melalui usaha ini, Sami berharap dapat membantu orang-orang dari berbagai tradisi menyadari bahwa nilai-nilai bersama yang mereka pegang jauh lebih besar daripada perbedaan mereka dan bahwa pemahaman ini bisa menjadi titik awal perjalanan menuju perdamaian abadi.