Saling Tuduh di Medsos, Turki Putuskan Pasokan Air Kedutaan Besar China

MONITORDAY.COM - Hubungan China dan Turki memanas imbas pertengkaran yang terjadi di media sosial di antara kedua negara.
"Akibat perselisihan tersebut, Turki telah memutus pasokan air ke kedutaan besar China di Ankara sebagai pembalasan," di lansir dari reuters, Senin (12/4/2021).
Langkah pemutusan terjadi usai perselisihan pecah antara politisi Turki dan China tentang perlakukan pemerintah Beijing terhadap populasi Uighur di Xinjiang.
Perang Twitter meletus, kedua belah pihak saling menghina akun resmi pemerintah, hal itu menyebabkan Turki mengambil tindakan dengan memutus aliran air ke kedutaan China di Ankara.
Politisi Turki lainnya mengikuti langkah yang membuat marah Kedutaan Besar China di Turki sebelum mereka menanggapi dengan marah di Twitter.
"Pihak China dengan tegas menentang dan dengan keras mengutuk setiap tantangan oleh siapa pun atau kekuatan apa pun terhadap kedaulatan dan integritas teritorial China," kata pihak China mengecam tindakan Turki.
"Pihak China berhak atas tanggapan yang dibenarkan," tuturnya menambahkan.
Situasi memanas dan Ankara memutuskan untuk menutup pasokan air ke kedutaan besar China yang memicu kemarahan lebih lanjut dari negeri bambu itu.
Tindakan Ankara terjadi ketika China menegaskan dirinya di seluruh dunia memiliki tindakan diplomasi dan agresi yang kejam.
China telah dituduh menahan jutaan orang di kamp 'pendidikan ulang' dan genosida.