RUU Ciptaker Sah Menjadi UU, DPP IMM: Momen Cari Proyek DPR dan Pemerintah
Ditengah situasi ekonomi yang sedang mengalami krisis hingga resesi, DPR dan Pemerintah malah memanfaatkan momen ini untuk mencari proyek lewat Investasi.
Fachri Septian
MONITORDAY.COM - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPP IMM), Imam Alfian mengecam langkah DPR dan Pemerintah mengesahkan RUU Omnibuslaw Cipta Kerja. Menurutnya, pengesahan RUU Omnibus Law Cipta Kerja ini sengaja menjadi momentum cari proyek Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Pemerintah lewat Investasi.
"Ditengah situasi ekonomi yang sedang mengalami krisis hingga resesi, DPR dan Pemerintah malah memanfaatkan momen ini untuk mencari proyek lewat Investasi" kata Imam dalam keterangan tertulisnya, Senin (5/10).
Imam Alfian menambahkan, bahwa DPR dan Pemerintah seharusnya lebih memahami kondisi psikologis masyarakat terutama kaum buruh yang tengah terhimpit persoalan ekonomi akibat pandemi, malah sebaliknya mengesahkan UU Unfaedah dan kontroversial yang berpotensi menimbulkan kegaduhan.
Lebih lanjut, Imam mengaku sudah awal optimis pada DPR untuk dapat memainkan peran "Check dan Balances," bahkan ketika rakyat ribut soal RUU ini, DPR malah seolah berkompromi dengan pemerintah untuk tetap mengesahkan RUU tersebut.
"Sedari awal narasi kami konsisten menyampaikan bahwa disituasi pandemi, pemerintah dan DPR harusnya meminimalisir kegaduhan - kegaduhan yang terjadi dimasyarakat" ungkap Imam.
"Masyarakat diimbau untuk tidak melakukan kegaduhan ataupun gerakan tambahan ditengah pandemi, malah DPR dan Pemerintah menjadi sumber dari kegaduhan tersebut" tambahnya.
