Rossi dan Hamilton Tak Akan Dapat Izin Berkendara di Indonesia

MONITORDAY.COM - Surat terbuka kepada Presiden Jokowi yang ditulis Emerson Yuntho tanggal 14 September lalu untuk membenahi Samsat dan satpas SIM menjadi sorotan.
Pria yang akrab disapa Buya Eson ini mengungkapkan jika sekelas Valentino Rossi dan Lewis Hamilton saja akan gagal dalam tes izin berkendara di Indonesia.
Surat terbuka itu dia unggah melalui cuitan di twitter bernama @emerson_yuntho bersamaan dengan thread keluhan lainnya.
Valentino Rossi dan Lewis Hamilton merupakan juara dunia dan calon legenda di masing-masing ajang MotoGP dan Formula 1 .
Selain itu dia mengungkapkan jika praktik pungli di Samsat dan Satpas sudah terjadi hampir merata di seluruh Indonesia.
“Praktik pungli dan calo si SAMSAT dan SATPAS hampir merata terjadi di seluruh Indonesia” kata Emerson dalam suratnya (17/09)
Pria yang pernah menjadi peneliti di Indonesia Corruption Watch (ICW) ini juga mengatakan jika praktik ini tidak pernah selesai sejak 20 tahun lalu.
Adapun penyelesaian masalah tersebut biasanya hanya bersifat parsial dan musiman, padahal hal tersebut menyangkut pelayanan publik
“Masalah kecil ini ga pernah selesai2 sejak 20 th lalu hgga kini. Sebelumnya penyelesaian keluhan hanya parsial dan musiman. Tdk lama muncul lg. Ini menyangkut pelayanan publik dan banyak orang” kata Emerson dalam cuitannya.
Diakhir cuitannya Emerson mengungkapkan permohonan maaf kepada Lewis Hamilton dan Valentino Rossi, terkait pencatuman nama mereka di surat terbuka itu.
“Perminataan Maaf, Kepada @LewisHamilton dan @ValeYellow46 , Sehubungan pencantuman namanya dalam Surat kepada Bapak @jokowi Presiden Indonesia” Tutup Emerson.