Roman Abramovich Diminta Ukraina Bantu Perundingan dengan Rusia

MONITORDAY.COM - Pemilik klub raksasa Liga Inggris Chelsea asal Rusia, Roman Abramovich dikabarkan menyanggupi permintaan Ukraina untuk memfasilitasi perundingan perdamaian dengan pihak Rusia.
Mencuatnya nama Abramovich pada perundingan tersebut setelah diberitakan Jewish News. Dalam laporannya disebutkan Kiev telah menghubunginya melalui kontak-kontak orang Yahudi untuk meminta bantuan kepada pria berusia 55 tahun itu.
"Saya bisa memastikan Roman Abramovich telah dihubungi pihak Ukraina untuk dukungan dalam mencapai resolusi damai, dan bahwa sejak itu dia sudah berusaha membantu," kata juru bicara Abramovich, dikutip ESPN.
“Dengan mempertimbangkan apa yang dipertaruhkan, kami akan meminta pengertiannya mengenai mengapa kami belum memberikan komentar baik soal situasi ini maupun soal keterlibatannya [Abramovich],” juru bicara tersebut melanjutkan.
Hanya saja, belum ada komentar dari pemerintah Ukraina terkait keterlibatan Abramovich. Selain itu, peran mantan Gubernur Chukotka tersebut dalam perundingan juga tidak diketahui secara pasti.
Sebelumnya, kantor kepresidenan Ukraina mengatakan tujuan pembicaraan itu adalah segera gencatan senjata dan penarikan pasukan Rusia. Akan tetapi, pihak Negeri Beruang Merah belum menjelaskan secara terbuka maksud dalam pembicaraan itu.
Perwakilan Rusia dan Ukraina sedang melakukan negosiasi di wilayah Gomel, Belarusia. Pertemuan itu sudah dilaksanakan, Senin (28/2) pada pukul 13.00 waktu setempat atau 18.00 WIB.
Dalam beberapa hari terakhir, dua miliarder Rusia lainnya, Mikhail Fridman dan Oleg Deripaska juga berbicara terkait operasi militer yang dilakukan negaranya ke Ukraina. Mereka menyerukan untuk perang segera diakhiri